Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Garin Nugroho

Lebih dari 65 penghargaan film diraihnya dari berbagai festival international dan Indonesia. Karyanya meluas dari film, teater, dance hingga instalasi Art .

Garin mendapatkan penghargaan peran budaya tertinggi dari berbagai negara: pemerintah Perancis (Ordre des Arts et des Lettres), Italia (Stella D'Italia Cavaliere) hingga Presiden Indonesia dan Honorary Award Singapura International Film Festival, Life Achievement Award dari Bangkok International Festival, walikota kota Roma hingga Vaseoul - Perancis hingga kota Yogyakarta.

Tercatat sebagai pelopor generasi film pasca 1990. Selain berkarya, ia menumbuhkan beragam festival seni, menulis buku, kolom Kompas dan Tempo maupun menumbuhkan NGO untuk demokrasi.

Ia pengajar S2 dan S3 di ISI Solo dan Yogyakarta.

Dilema Tahun Ajaran Baru Sekolah dan Ujian Seorang Pemimpin

Kompas.com - 17/06/2020, 09:47 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini


INSTRUKSI tentang tahun ajaran baru sekolah memiliki dua wajah. Pertama, instruksi itu seolah mencitrakan sebuah pemecahan masalah. Namun, sisi yang kedua, jika dilaksanakan tanpa kesiapan hanya akan membawa persoalan baru yang lebih kompleks.

Tatanan hidup baru atau new normal harusnya dilakukan ketika angka pandemi mengalami penurunan dan aparat penegak hukum siap di lapangan dengan protokoler yang lebih keras demi mengantisipasi ledakan infeksi Covid-19 yang tidak terduga.

Ketika hal ini tidak menjadi landasan instruksi , maka bisa dilihat angka Covid-19 di Indonesia meninggi. Jumlah kematian karena Covid-19 di Indonesia tercatat palingg tinggi di kawasan ASEAN. Baca: Kematian akibat Covid-19 di Indonesia Tertinggi di Asia Tenggara, Sebagian Besar karena Komorbid

Ini menjadikan beragam langkah berbangsa, seperti tatap muka pendidikan, mengalami tantangan lebih kompleks .

Catatan panjang ini muncul dalam diskusi online yang dilakukan penulis dengan seorang guru. Ia bercerita, dalam diskusi dengan para guru terkait kesiapan tatap muka, terbaca data hanya kurang dari 10 persen sekolah yang mampu melakukan kesiapan tatap muka. Masalah utama adalah anggaran .

Sebutlah anggaran screening dan fasilitas kesehatan guru, karyawan hingga murid. Sebut juga kesiapan klinik sekolah darurat gejala covid serta persiapan mental psikologis murid. Juga hal yang sering tidak diperhatikan yaitu kondisi angkutan umum bagi murid yang harus menggunakan transportasi publik.

UNESCO telah mewanti- wanti soal kemungkinan hilangnya generasi akibat pandemi. Ini terkait krisis asupan gizi sebagai akibat merosotnya perekonomian dunia. Perlu dicatat jumlah generasi bersekolah sekitar 50 juta anak.

Kepemimpinan

Pandemi yang datang secara tiba-tiba menuntut pemimpin untuk mampu membaca dasar-dasar daya tumbuh dan hidup masyarakat sipil yang sehat, kritis, dan produktif hingga ke wilayah-wilayah pelosok Indonesia.

Kepemimpinan bukan soal citra diri di dunia maya yang mengesankan kecanggihan sosok personal pada pengetahuan hingga teknologi.

Di tengah pandemi, kepemimpinan adalah soal kemampuan nyata memandu masyarakat melewati krisis. Oleh karena itu, instruksi yang dikeluarkan seyogianya selalu berbasis data dan fakta.

Bangsa ini membutuhkan pemimpin yang mampu merangkul dan menggerakkan birokrasi, para ahli dan masyarakat hingga desa terpencil dalam gerak berbangsa dalam psikologi krisis serta keinginan bangkit bersama.

Krisis Covid-19 membawa pekerjaan besar di berbagai aspek pendidikan. Simaklah, pola pendidikan jarak jauh banyak kritik terkait kurikulum sekolah yang berat yang tidak diadaptasi dengan kesiapan dunia rumah, termasuk kesiapan orang tua murid. Demikian juga ketimpangan akses teknologi di berbagai daerah.

Pandemi menjadi ujian terbesar beragam kepemimpinan berbangsa lewat instruksi yang dilakukan dan kenyataan di lapangan. Upaya semata pencitraan lewat teknologi baru terasa menjadi kuburan kepemimpinan dalam krisis kemanusiaan terbesar ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com