Sementara industri masuk ke sekolah dan kampus akan membuat siswa dan mahasiswa lebih cepat memahami dunia kerja.
“Jadi, mari kita semua, dunia pendidikan dan DUDI, bersama-sama "memasak" atau menciptakan SDM unggul tersebut,” katanya.
Di sisi lain, SDM pendidik dan pengelola pendidikan vokasi harus melakukan pembenahan, penguatan, dan inovasi-inovasi yang sesuai dengan poin-poin link and match, serta adaptif mampu menerjemahkan tantangan dan karakter kompetensi masa depan.
Tak hanya itu, pendidikan vokasi harus mampu berkolaborasi dengan pendidikan akademik dan profesi.
Dengan begitu diharapkan bisa menghasilkan hasil riset terapan yang menghilirisasi riset-riset menjadi produk nyata, paten, dan dipublikasikan ke platform publikasi terapan.
“Last but not least, pendidikan vokasi harus mampu menghasilkan entreprenuer-entrepreneur hebat yang akan menjadi pilar kehebatan bangsa,”pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.