KOMPAS.com - Dana Kemanusiaan Kompas menyalurkan bantuan kemanusiaan tahap kelima dari pembaca Harian Kompas untuk penanganan Covid-19.
Bantuan diberikan berupa 422 paket bahan pokok disalurkan ke sejumlah lembaga sosial, yaitu
“Penyaluran bantuan DKK tahap kelima ini menarik karena menyasar kelompok-kelompok yang suaranya relatif tidak terdengar di masyarakat, seperti para penyandang disabilitas entah itu tuna rungu, tuna netra, dan lain-lain," ujar Ketua Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas Rusdi Amral.
Baca juga: Terima Kasih, Bantuan Dana Kemanusiaan Kompas Mulai Disalurkan
Rusi menambahkan, "Bantuan juga ditujukan untuk anak-anak penyandang HIV/AIDS yang daya tahan tubuhnya terganggu akibat Covid-19.”
Bantuan ini diharapkan dapat membantu warga masyarakat yang terdampak langsung Covid-19.
DKK juga kembali menyalurkan bantuan berupa alat pelindung diri bagi tenaga medis untuk sejumlah rumah sakit dan fasilitas kesehatan.
Sebanyak 1.400 helai baju pelindung medis (hazmat suit) dan 400 boks (20.000 helai) masker medis didistribusikan ke 25 titik di Pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, Nusa Tenggara, hingga Papua.
Bantuan kemanusiaan DKK juga meliputi paket bahan pokok bagi warga masyarakat di wilayah tujuan yang terdampak Covid-19.
“Seluruh bantuan kemanusiaanDKK akan didistribusikan melalui KGXpress yang telah memiliki cabang hingga Papua," jelas Direktur KGXpress Amelia Angelica.
Amelia meyakinkan, "KGXpress akan bekerja maksimal di tengah pandemi Covid-19 dengan mematuhi peraturan transportasi yang diberlakukan selama masa pembatasan sosial berskala besar.”
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.