ITB Terapkan Penutupan Kampus Terbatas Terkait Corona Hari Ini

KOMPAS.com - Demi mengantisipasi penyebaran corona di lingkungan kampus, Institut Teknologi Bandung (ITB) melakukan langkah Penutupan Kampus Terbatas yang efektif dijalankan mulai hari ini, Selasa (17/3/2020), hingga dua pekan ke depan.

Hal tersebut disampaikan oleh Plh Sekretaris Institut ITB Prof. Taufiq Hidayat melalui siaran video di akun media sosial ITB yang di-upload pada Senin, (16/3/2020).

Prof. Taufiq mengatakan, "Sebagai kelanjutan dari upaya pencegahan penyebaran Covid-19, ITB akan melakukan penutupan kampus secara terbatas selama 14 [empat belas] hari dimulai pada tanggal 17 Maret 2020 pukul 18.00."

Adapun sejumlah alasan ITB melakukan penutupan kampus terbatas, kata Prof. Taufiq, pertama ialah untuk meminimalkan pergerakan manusia di lingkungan ITB pada khususnya dan wilayah lain yang terkait pada umumnya.

Baca juga: Tim FK UI dan IPB Temukan Senyawa Buah yang Potensial Tangkal Corona

Kedua, ITB berharap bisa memaksimalkan "social distancing" yang melibatkan seluruh civitas akademika di kampus tersebut. Lalu, alasan ketiga adalah ITB ingin memastikan kebersihan kampus dan berbagai fasilitasnya pada tingkat yang layak.

Maka, lanjut Prof. Taufiq, ITB mengimplementasikan kebijakan tersebut dengan cara:

1. Memanfaatkan fasilitas e-learning atau daring dalam pelaksanaan berbagai kegiatan akademik, yaitu pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat untuk mencapai hasil (outcome) yang optimal.

2. Menetapkan pelaksanaan organisasi pada tingkat yang minimal.

3. Dukungan logistik bagi mahasiswa yang tinggal di asrama.

Baca juga: Universitas Terbaik Indonesia Versi QS World University Rankings 2020

4. Tetap memberikan tunjangan pada para tenaga pendidikan yang bekerja dari rumah.

5. Menyediakan sarana dan prasarana kebersihan yang dibutuhkan.

6. Menyediakan layanan kesehatan untuk deteksi dini.

Selain langkah-langkah tersebut, ITB juga telah menyiapkan "Contingency Plan" yaitu panduan dan dokumentasi untuk mengantisipasi perkembangan kondisi pasca 14 hari penutupan kampus.