Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kemendikbud Ajak Lulusan S1 untuk Jadi Guru Profesional, Ini Cara Daftar

KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) mengajak generasi muda untuk menjadi guru profesional dengan cara mendaftarkan diri di Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan 2022.

PPG Prajabatan terbuka bagi lulusan D4 dan S1 segala jurusan yang belum pernah terdaftar pada Data Pokok Pendidik (Dapodik) dan Simpatika.

Pada tahun 2022, Kemendikbudristek membuka Kuota Nasional sebanyak 40.000 calon peserta yang disesuaikan dengan kekosongan formasi guru.

Pendaftaran PPG Prajabatan Gelombang 2 Tahun 2022 ini dibuka untuk 18 (delapan belas) bidang studi prioritas.

Beasiswa pendidikan profesi guru

Mahasiswa PPG Prajabatan Tahun 2022 akan memperoleh Beasiswa dalam bentuk Biaya Pendidikan selama 2 (dua) semester per 1 (satu) tahun. Setelah mereka dinyatakan lulus dan memperoleh sertifikat pendidik, maka mereka akan diprioritaskan untuk mengisi formasi kekosongan guru di Indonesia.

Plt. Direktur Pendidikan Profesi Guru, Temu Ismail mengungkapkan bahwa dalam penyelenggaraan program ini, Kemendikbudristek telah membuat arah kebijakan baru yang berbeda dari pelaksanaan PPG prajabatan sebelumnya.

“Perbedaan ini mulai dari perencanaan, keselarasan rekrutmen dari seleksi hingga induksi, relevansi praktik lapangan, hingga koordinasi,” kata Temu dalam webinar Sapa GTK Episode #7 dengan pembahasan mengenai Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan Gelombang 2 Tahun 2022, Rabu (7/9/2022).

“Jika pada PPG Prajabatan sebelumnya pelaksanaannya dilakukan tanpa mempertimbangkan kebutuhan guru, maka pada program PPG Prajabatan model baru ini dilakukan dengan berdasarkan kebutuhan guru. Selain itu, jika pada lulusan PPG Pra-Jabatan sebelumnya belum memiliki kepastian direkrut menjadi guru, maka pada PPG Prajabatan model baru ini lulusan PPG Pra-Jabatan memiliki kepastian direkrut menjadi guru,” lanjutnya.

“PPG Prajabatan membuka kesempatan bagi tamatan S1 atau D4, baik dari jenjang kependidikan maupun non-kependidikan untuk mendaftar menjadi mahasiswa. Itupun bisa dari luar negeri maupun dari dalam negeri, tapi juga harus diingat bahwa calon mahasiswa harus memiliki IPK paling rendah 3.00,” terang Zainun mengenai salah satu persyaratan.

Ia juga mengatakan, jika pada gelombang pertama dibuka PPG Prajabatan dibuka untuk 17 bidang studi, maka pada gelombang kedua dibuka untuk 18 bidang studi, dan hal ini telah disesuaikan dengan kebutuhan guru-guru yang akan pensiun atau kebutuhan di lapangan.

“Bidang studi baru yang dibuka itu ada Bimbingan Konseling dan Seni Budaya. Tamatan S1 yang mendaftar untuk 18 bidang studi tersebut diharapkan linear dengan bidang studi yang dibuka,” kata Misbah dengan mengungkapkan bahwa calon mahasiswa dapat mendaftar melalui aplikasi SIMPKB.

Pendaftaran calon mahasiswa PPG Prajabatan akan dibuka dari tanggal 26 Agustus sampai dengan tanggal 26 September 2022 melalui SIMPKB pada laman https://ppg.kemdikbud.go.id, dengan tautan pendaftaran https://ppg-prajab.simpkb.id/pendaftaran

https://www.kompas.com/edu/read/2022/09/10/154917471/kemendikbud-ajak-lulusan-s1-untuk-jadi-guru-profesional-ini-cara-daftar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke