Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pakar UGM Bagikan 4 Tips Aman Investasi

KOMPAS.com - Ada banyak ragam untuk berinvestasi di zaman sekarang. Meski cara berinvestasi kini makin banyak, tapi masyarakat tetap harus mencari tips aman investasi agar tidak terjebak ke investasi bodong atau penipuan.

Tiap investasi memiliki skema, keuntungan dan risiko yang berbeda-beda. Sehingga masyarakat yang ingin berinvestasi harus mencari banyak informasi dulu.

Jangan sampai niat untuk mencari keuntungan justru berakhir buntung.

Untuk membantu masyarakat yang ingin memulai investasi, pengamat perbankan, keuangan, dan investasi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) I Wayan Nuka Lantara membagikan tips berinvestasi.

Tips aman investasi ini sangat penting mengingat saat ini situasi ekonomi yang tak menentu. Kehati-hatian dalam berinvestasi juga penting agar terhindar dari penipuan.

Wayan mengatakan, ada empat komponen utama dalam berinvestasi yang perlu diperhatikan.

Masyarakat atau orang awam yang ingin memulai berinvestasi perlu mengetahuinya empat komponen dalam berinvestasi dari pakar UGM berikut ini.

1. Kenali instrumen investasi

Wayan menerangkan, masyarakat bisa mencari informasi terkait investasi yang akan diambil baik melakui testimoni pengguna maupun sumber kredibel.

Seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sehingga diperoleh informasi yang memadai.

"Pahami informasinya sedetail mungkin, pahami karakteristik produknya," urai Wayan seperti dikutip dari laman UGM, Selasa (19/7/2022).

2. Cek kemampuan diri

Wayan mengungkapkan, berinvestasi harus menyesuaikan dengan tujuan dan kemampuan diri secara finansial.

"Cek dengan profil risiko kita. Misal menjelang pensiun lalu ambil investasi dalam bentuk bit coin ini tidak cocok karena waktu tinggal berapa tahun pensiun dan terlalu berisiko kan bahaya," beber Dosen Departemen Manajemen FEB UGM ini.

3. Cek reputasi perusahaan penyelenggara investasi

Tips aman investasi yang ketiga yaitu masyarakat perlu memastikan kredibilitas perusahaan agar terhindar dari investasi bodong atau abal-abal.

4. Cek legalitas investasi

Wayan menekankan, masyarakat dapat melakukan pengecekan legalitas peruaahaan investasi melalui OJK.

"Kalau ternyata perusahaan invetasinya tidak ada izin OJK ya tidak usah dipilih," tegasnya.

Lantas instrumen investasi seperti apa yang bisa dipilih masyarakat?

Wayan mengatakan ada beberapa macam investasi seperti saham, deposito, oboligasi, reksadana, cryptocurrency atau investasi mata uang digital, dan lain sebagainya. Setiap investasi memiliki kelebihan dan risiko masing-masing.

Menurut Wayan, instrumen investasi dengan level risiko paling rendah adalah deposito. Deposito di bank konvensional yang dijamin oleh LPS.

"Lalu, yang agak berisiko itu obligasi yang diterbitkan pemerintah. Berikutnya dengan risiko lebih tinggi adalah reksadana, di atasnya lagi itu saham lalu setelah itu bitcoin," jelas Wayan.

Wayan mengimbau masyarakat yang akan berinvestasi untuk bersikap bijak dan teliti saat memilih produk investasi. Selain itu lakukan investasi sesuai dengan tujuan serta kemampuan finansial masing-masing individu.

Itulah tips aman investasi dari pakar UGM. Masyarakat yang ingin mencoba investasi wajib mengetahui tips aman investasi ini agar tidak menyebabkan kerugian.

https://www.kompas.com/edu/read/2022/07/20/111800771/pakar-ugm-bagikan-4-tips-aman-investasi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke