Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

KitaLulus Siap Kembangkan Jaringan Profesional dan Platform Pekerjaan di Seluruh Indonesia

KOMPAS.com - Salah satu perusahaan start-up yang berbasis di Jakarta dengan misi pemerataan akses kesempatan kerja melalui jaringan profesional, upskilling dan teknologi, KitaLulus dapat pendanaan awal dari Go-Ventures.

Adapun pendanaan awal ini juga diikuti oleh beberapa angel investor seperti Phil Opamuratawongse (CEO dan Co-Founder Shipper), JJ Chai (CEO dan Co-Founder Rainforest), Aldi Haryopratomo (sebelumnya CEO GoPay), YC Ng (Partner AC Ventures) dan Abhinay Peddisetty (CEO dan Co-Founder BukuWarung).

Dengan pendanaan ini, KitaLulus akan menggunakannya untuk menambah anggota tim product and tech, serta memperluas jangkauan pasarnya di Indonesia.

Menurut Stevien Jimmy, selaku Co-Founder KitaLulus, dalam 5-10 tahun ke depan, penduduk usia produktif di Indonesia diprediksikan akan meningkat hingga 20 persen.

"Mereka yang masuk usia kerja ini menghadapi sejumlah tantangan, khususnya jaringan dan peluang yang belum merata. Dilain sisi, banyak perusahaan yang kesulitan untuk menemukan dan merekrut kandidat dengan tepat dan cepat," ujar Stevien dalam keterangan tertulisnya kepada Kompas.com, Jumat (25/2/2022).

Dikatakan, berbagai solusi tradisional telah ditawarkan mulai dari social media listing, job board, atau agen rekrutmen namun hasilnya lama, tidak efektif, dan memakan banyak biaya.

Untuk itulah KitaLulus hadir. Dengan visi membantu Indonesia kembali bekerja setelah Covid-19, KitaLulus hadir untuk menghubungkan masyarakat dengan jaringan dan kesempatan kerja yang tepat dalam tiga tahap, yaitu:

1. Upskilling

Pengguna dapat mengambil kursus mempersiapkan diri untuk menghadapi ujian pemerintahan dan profesional. Dengan kursus online, maka pengguna akan lebih mudah untuk mengikuti pelatihan, berlatih, dan meninjau jawaban mereka.

Tak hanya itu, disediakan juga video tutorial untuk mendukung pendalaman topik. Kursus yang tersedia antara lain CPNS, PPPK Guru, dan persiapan ujian untuk Sekolah Kedinasan.

2. Networking

Selain itu, pengguna dapat bergabung dengan komunitas yang relevan dan sesuai dengan latar belakang pendidikan, profesi, dan tingkat pengalaman kerja mereka. Ini memungkinkan mereka untuk bertemu orang baru, mengajukan pertanyaan, dan berpartisipasi dalam diskusi.

3. Finding Jobs

Melalui aplikasi KitaLulus, pengguna dapat membuat profil, melihat pekerjaan yang tersedia, mengikuti tes penyaringan singkat, dan melakukan kontak langsung dengan pemberi kerja melalui WhatsApp.

Beberapa perusahaan terkemuka di Indonesia yang telah mengandalkan KitaLulus untuk menemukan kandidat yang tepat di antaranya Apotek K-24, Hangry, J&T Express dan Seryu Cargo.

Rencana pengembangan KitaLulus

Stevien menjelaskan, sejak pihaknya meluncurkan platform jaringan dan pencari pekerjaan profesional pada Oktober 2021, KitaLulus telah mengalami pertumbuhan yang signifikan.

Hingga saat ini, sebanyak 1 juta lamaran kerja telah diproses dalam platform setiap bulannya. Sudah ada 20 lebih jaringan komunitas dengan anggota yang aktif berpartisipasi dalam diskusi, jajak pendapat, dan berbagi pengalaman mereka.

Berbasis di Jakarta, saat ini, KitaLulus sudah hadir dan menjangkau enam kota metropolitan di Indonesia, yakni:

  • Jabodetabek
  • Bandung
  • Makassar
  • Medan
  • Semarang
  • Surabaya

KitaLulus juga telah berhasil menjadi platform pekerjaan nomor 1 di empat wilayah tersebut. Bahkan, saat ini KitaLulus berada di antara 5 aplikasi mobile teratas yang diunduh dari PlayStore dengan lebih dari 500.000 unduhan.

Untuk itulah, para fresh graduate (lulusan baru) bisa memanfaatkan aplikasi KitaLulus untuk mencari pekerjaan. Tak hanya itu saja, KitaLulus juga memberikan informasi seputar tips-tips sebelum bekerja.

"Ke depannya, kami akan melakukan ekspansi ke seluruh Indonesia. Secara khusus, kami akan menargetkan kota seperti Malang, Palembang, dan Serang. Selain memperluas wilayah, kami juga akan menginvestasikan dana ini untuk memperkuat tim," jelas Stevien.

Tentu tujuannya adalah untuk membangun tim product and tech kelas dunia, yang akan mengembangkan produk KitaLulus menjadi yang jejaring profesional dan platform pekerjaan terdepan di Indonesia.

Adapun KitaLulus didirikan dan dikembangkan oleh orang-orang yang memiliki pengalaman kredibel dalam mendirikan start-up. Stevien Jimmy sebelumnya adalah Co-Founder Baca, aplikasi agregator berita. Ia mendirikan KitaLulus bersama Wei-Chuan Chew (Wibowo) yang sebelumnya adalah Co-Founder Rukita dan Junior Partner di McKinsey.

Mereka juga didukung oleh Head of Engineering, Septiana Wijayanti, yang sebelumnya merupakan Founding Engineer di Sayurbox.

Go-Ventures menyambut baik visi tersebut. Venture capital ini menilai platform KitaLulus dapat membantu masyarakat Indonesia untuk meningkatkan keterampilan, memajukan diri, dan menemukan pekerjaan impian mereka.

Sementara Partner Go-Ventures Aditya Kamath menyatakan, seiring pemulihan ekonomi Indonesia dari pandemi Covid-19, ia berharap bisa melihat peningkatan permintaan tenaga kerja di tanah air.

Selain itu, peningkatan penetrasi internet di Indonesia tentunya semakin memperkuat dukungan bagi KitaLulus.

"Kami senang bisa mendukung KitaLulus, karena kami melihat perusahaan memainkan peran kunci dalam membantu masyarakat Indonesia untuk meningkatkan keterampilan, memajukan diri, dan menemukan pekerjaan impian mereka," terangnya.

Jika kamu ingin mencari lowongan kerja, maka bisa membuka info lowongan kerja dari laman loker KitaLulus.

KitaLulus merupakan platform cari kerja yang aman dan cepat, bebas dari penipuan. Kamu bisa mencari kerja sesuai pendidikan dan domisilimu sekarang juga. Selamat berjuang!

https://www.kompas.com/edu/read/2022/02/25/111034471/kitalulus-siap-kembangkan-jaringan-profesional-dan-platform-pekerjaan-di

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke