Sumpah Pemuda dan Upaya Melahirkan Talenta Digital Unggul lewat "SIC 2021"

KOMPAS.com - Semangat Hari Sumpah Pemuda bagi generasi digital dimaknai sebagai semangat anak muda untuk menyiapkan diri agar Indonesia nantinya dapat naik ke level yang tinggi di persaingan internasional.

"Semangat Sumpah Pemuda harus ada dalam diri kalian karena yang menentukan masa depan Indonesia adalah kalian," ungkan Risman Risman Adnan, Direktur Samsung R&D Institute Indonesia dalam pengumuman pemenang "Samsung Innovation Campus Batch 2" (28/10/2021).

Kepada para finalis Samsung Innovation Campus 2020/2021, Risman mengajak anak muda Indonesia menyiapkan beragam kompetensi dengan pemahaman fundamental dan konseptual serta skill dari practical.

"Kalian yang saat ini duduk di bangku SMA dan SMK, kalian akan menjadi engineer dalam 5 tahun ke depan. Kalau kalian siapkan semua dari sekarang, kalian akan membawa industri Indonesia ke next level," tegas Risman.

“Samsung Innovation Campus merupakan salah satu program pendidikan dari Samsung Electronics Indonesia di bawah payung program Samsung Indonesia Cerdas yang mendukung sektor pendidikan dalam mempersiapkan masyarakat digital," jelas Risman.

"Baik guru maupun peserta didik diharapkan dapat menjadi masyarakat digital yang dapat berperan aktif memajukan masa depan Indonesia,” harap Risman menutup keterangannya.

Pentingnya penguatan SDM Indonesia ini juga ditekankan Sherly Septiani, Software Engineer Lead Tokopedia yang menjadi salah satu juri.

"Kita tidak boleh hanya berfokus pada teknologi saja, kita juga harus berfokus pada SDM-nya. Teknologi bisa dibeli, tapi apakah kita memiliki SDM yang mumpuni yang bisa mengembangkan teknologi tersebut," ujar Sherly mengingatkan.

Mengutip Presiden Joko Widodo, Sherly mengungkapkan, Indonesia masih membutuhkan setidaknya sembilan juta talenta digital dalam 15 tahun ke depan.

Melahirkan talenta digital unggul

Melahirkan talenta-talenta digital unggul masa depan inilah yang menjadi salah satu visi Samsung Electronics Indonesia kembali menghadirkan program yang sudah dimulai sejak Oktober 2020, Samsung Innovation Campus (SIC).

Program ini sekaligus bertujuan meningkatkan keterampilan dan kapabilitas siswa SMK dari sekolah mitra dengan memberikan metode pembelajaran yang berfokus kepada kemampuan teknis (hard skill) dan membantu meningkatkan soft skill yang kuat.

Dengan tetap berfokus pada pengembangan kemampuan dasar teknologi yang semakin dibutuhkan Industri 4.0, SIC 2021 menekankan materi pelatihan pada pengembangan website sebagai platform dasar untuk informasi produk atau layanan.

Tahun ini, sebanyak 396 siswa dan 27 guru dari 13 SMK mendapatkan pelatihan coding & web programming dengan akses networking lebih luas serta peluang Full-stack Development Bootcamp bersama Skilvul.

Mereka mengikuti tahap pelatihan awal dalam bidang product development, web design dan coding & web development. Seleksi lanjutan untuk dapat mengikuti pelatihan intensif product development bootcamp menghasilkan 46 siswa dari 13 tim dari 6 SMK.

Dari ke 13 tim tersebut, terpilihlah 5 tim terbaik yang terdiri dari 19 siswa untuk tahapan Product Development Canvas dan Pitching Canvas, di mana mereka akan mempersiapkan lebih matang lagi proyek-proyek mereka untuk dipresentasikan ke dewan juri.

Juara SIC 2020/2021

Bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda 2021, diumumkan pemenang SIC 2020/2021 yakni:

1. SMK Negeri 1 Geger Madiun, Nama Project: Study Tools, Anggota tim: Muhammad Hafiz Falah, Rahmanda Dwi Pandega, Dayinta Ayu Faj'rin.
2. SMK Negeri 1 Cimahi, Nama Project: Eyeroom, Anggota tim: Bella Anggraeni Putri, Intan Nur Fathonah, Miana Nurhaliza, Salwa Nurul Aisyah.
3. SMK Negeri 1 Cimahi, Nama Project: SmartGen, Anggota tim: Ani Setiani, Elis Nurfadilah, Fitria Nur Azizah, Nadhifah Yandi K.

"Makna Sumpah Pemuda bagi SMK zaman now adalah pemuda yang selalu bertumbuh dan berkembang, baik dalam hardskill maupun softskill di era Industri 4.0 saat ini," ungkap Hafiz, salah satu tim Juara Pertama dari SMKN 1 Geger Madiun saat ditanya terkait makna Sumpah Pemuda bagi siswa "SMK zaman now".

Para pemenang SIC 2021 ini nantinya akan memperoleh beasiswa program Job Readiness yang diselenggarakan oleh Skilvul sebagai mitra program Samsung Innovation Campus yang ditujukan kepada 5 tim finalis.

Para finalis akan menjalankan Full-stack Web Development Bootcamp dan Career Preparation untuk menyiapkan mereka menjadi talenta digital siap kerja bersama di salah satu dari 150 partner Skilvul.

"Kami percaya teman-teman SMK potensinya luar biasa, dan ini menjadi salah satu misi perusahaan untuk membantu anak-anak SMK loncat ke job market dengan dilengkapi dengan skill yang job ready sesuai dengan kebutuhan industri. Inilah yang dilakukan Skilvul," ujar William Hendradjaja, Co-founder dan Chief of Business Skilvul yang juga menjadi juri SIC.

Link and match vokasi dan industri

Wikan Sakarinto, Dirjen Pendidikan Vokasi Kemendikbud Ristek yang hadir dalam acara memberikan apresiasi atas penyelenggaraan SIC yang dinilai menjadi implementasi konkrit kerja sama SMK dengan dunia kerja atau industri.

Wikan berharap program SIC dapat menguatkan softskill, hardskill, dan karakter siswa SMK serta memberikan perspektif kebutuhan riil terkini dari industri saat ini seperti apa sehingga siswa SMK bisa membangun passion dan visinya sedini mungkin.

“Keseluruhan aspek dalam rumus tersebut juga terangkum dalam program SIC, yang pada tahun keduanya ini telah membantu siswa SMK memperkuat aspek soft skills, hard skills dan karakter yang sesuai kebutuhan industri, pembelajaran berbasis proyek riil, praktek kerja lapangan, hingga pembaruan teknologi dan kolaborasi bersama pelaku industri," ungkap Wikan.

"Oleh karena itu, kami berterima kasih kepada SIC yang turut mendukung upaya-upaya revitalisasi tersebut dengan semangat merdeka belajar, dan kita semua berharap agar rangkaian program ini dapat terus diselenggarakan hingga tujuan besar kemajuan pendidikan untuk kesejahteraan rakyat dapat tercapai,” pungkas Wikan.