Mahasiswa UNS Manfaatkan Tulang Ikan Bandeng Jadi Bahan Gelatin

KOMPAS.com - Mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta berinovasi pada produk makanan. Yakni memanfaatkan tulang ikan bandeng menjadi produk bernilai.

Adapun mahasiswa Program Studi (Prodi) D-3 Teknologi Hasil Pertanian (THP) angkatan 2019 UNS itu ialah Faridah Halimatus Sa’diyah, Diana Nur Miftakh, dan Girindra Ayu Damastuti.

Mereka melakukan rancangan bisnis olahan tulang ikan bandeng dan ikut pada ajang National Business Plan Competition (NBPC) 2021.

Kompetisi gelaran HMJ Matematika Universitas Negeri Surabaya (Unesa) itu, tim UNS berhasil meraih juara 2.

Untuk proposal yang diusung ialah berjudul “Nutry Gummy: Pemanfaatan Tulang Ikan Bandeng Menjadi Produk Nutry Gummy Sebagai Inovasi Permen Jeli Dengan Cita Rasa Lokal”.

Gelatin masih impor

Rancangan produk ini dipilih oleh Tim Khadijah dilatarbelakangi oleh kebutuhan gelatin yang masih impor sehingga harganya relatif tinggi.

Selain itu, masyarakat ada yang masih meragukan kehalalan gelatin impor tersebut. Gelatin sendiri merupakan bahan baku dalam pembuatan permen jeli.

Salah satu tim, Faridah Halimatus mengatakan, Gresik jadi daerah dengan produksi olahan ikan bandeng melimpah.

Tulang ikan bandeng sebagai bahan sisa disana dinilai belum optimal dalam pengolahannya.

"Padahal tulang ikan bandeng ini memiliki protein yang cukup tinggi dan berpotensi untuk didegradasi menjadi gelatin," ujar Faridah dikutip dari laman UNS, Senin (25/10/2021).

Karena itulah Tim Khadijah melahirkan inovasi olahan tulang ikan bandeng menjadi gelatin yang nantinya dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan permen jeli.

Mereka juga menambahkan varian cita rasa lokal yang bahannya pun melimpah, yaitu varian kunyit asem.

Mereka berharap adanya realisasi atas ide rancangan bisnis yang mereka usung. Mereka ingin hasil samping olahan tulang ikan bandeng dapat lebih optimal.

Pemanfaatan olahan tulang ikan bandeng sebagai gelatin diharapkan juga dapat lebih berkembang sehingga impor gelalin dapat lebih dikurangi.

Dijelaskan, NBPC 2021 yang diikuti oleh Tim Khadijah merupakan ajang dalam memperbaiki dan memulihkan perekonomian Indonesia akibat Pandemi Covid-19.