KOMPAS.com - Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun menjadi sasaran sebaran hoaks beberapa bulan belakangan ini.
Ponpes yang berada di Indramayu, Jawa Barat tersebut semakin menjadi perhatian publik lantaran pemimpin Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan penistaan agama.
Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri juga telah melakukan penggeledahan di lingkungan ponpes untuk mencari alat bukti.
Menyusul kabar tersebut, ada bermacam hoaks yang menyasar ponpes, terutama terkait temuan benda-benda mencurigakan.
Mulai dari tengkorak, babi, kuburan massal, senjata api, sampai sabu-sabu.
Kendati demikian, klaim itu tidak benar. Berikut rangkuman penelusuran faktanya.
Sebuah video mengeklaim adanya temuan tengkorak di Ponpes Al Zaytun.
Thumbnail video menampilkan polisi berdiri di sekitar kantong jenazah berwarna oranye.
Setelah ditelusuri Kompas.com, foto tersebut ternyata penemuan tengkorak di proyek revitalisasi Benteng Keraton Daerah Istimewa Yogyakarta pada Agustus 2023.
Penemuan itu tidak ada kaitannya dengan Ponpes Al Zaytun yang berada di Indramayu.
Isi videonya pun tidak sesuai dengan judul. Narator membacakan artikel soal penggeledahan kantor dan rumah Panji Gumilang.
Namun tidak ada informasi dalam video yang mendukung klaim ditemukannya tengkorak di Ponpes Al Zaytun.
Video lain di Facebook mengeklaim adanya ribuan ekor babi yang diangkut dari Ponpes Al Zaytun.
Isi videonya menampilkan gambar hewan ternak babi. Namun setelah ditelusuri Kompas.com, salah satu gambarnya merupakan foto bantuan hewan ternak babi kepada masyarakat kampung Kulirik Distrik Muara Kabupaten Puncak Jaya.
Foto lainnya menampilkan Satgas Binmas Noken Nduga mengunjungi peternakan babi di Jayapura.
Tidak ada informasi dalam video yang menunjukkan bukti adanya ribuan ekor babi di Ponpes Al Zaytun.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.