Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Video Ribuan Babi Diangkut dari Ponpes Al Zaytun

Kompas.com - 18/07/2023, 17:05 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah video yang diklaim menunjukkan ribuan ekor babi diangkut dari Pondok Pesantren Al Zaytun beredar di media sosial.

Narasi video menyebutkan, ribuan babi itu adalah peliharaan pengasuh Ponpes Al Zaytun, Panji Gumilang.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video tersebut tidak benar atau hoaks.

Adapun ponpes yang berlokasi di Indramayu, Jawa Barat, itu menjadi sorotan setelah Panji dilaporkan ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri atas dugaan penistaan agama.

Dikutip dari Kompas.id, Panji dilaporkan oleh pendiri NII Crisis Center, Ken Setiawan, pada Selasa (27/6/2023) dan DPP Forum Advokat Pembela Pancasila (FAPP), Jumat (23/6/2023).

Selain itu, Panji juga melontarkan pernyataan yang memicu polemik, antara lain, perempuan bisa satu saf dengan pria saat shalat Idul Fitri dan nyanyian salam yang diduga identik dengan Israel.

Narasi yang beredar

Video yang mengeklaim ribuan ekor babi milik Panji Gumilang diangkut dari Ponpes Al Zaytun dibagikan di Facebook oleh akun ini pada 14 Juli 2023.

Berikut narasi yang dibagikan:

Kapolri turun tangan. Ribuan babi diangkut. Peliharaan Panji Gumilang dari kompleks pondok pesantren Al-zaitun.

Video itu telah mendapatkan 175.000 tayangan dalam waktu 24 jam setelah diunggah ke Facebook.

"Detik-detik empat ratus babi peliharaan Panji Gemilang dalam komplek Pesantren Al Zaitun akhirnya diangkut," demikian narasi yang dibacakan pada awal video.

Hoaks, video ribuan babi diangkut dari Ponpes Al ZaytunScreenshot Hoaks, video ribuan babi diangkut dari Ponpes Al Zaytun

Penelusuran Kompas.com

Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri kebenaran video tersebut dengan memeriksa sejumlah gambar yang ditampilkan.

Setelah ditelusuri, gambar-gambar dalam video tersebut tidak menunjukkan ribuan babi diangkut dari Ponpes Al Zaytun.

Salah satu gambar memperlihatkan bantuan hewan ternak babi kepada masyarakat kampung Kulirik Distrik Muara Kabupaten Puncak Jaya.

Gambar tersebut dimuat dalam artikel Kawattimur.id, 4 Maret 2019, berjudul "Binmas Noken Polres Puncak Jaya Cek Spot Kandang Babi di Kampung Kulirik".

Sementara, gambar lain menunjukkan Satgas Binmas Noken Nduga mengunjungi peternakan babi di Jayapura.

Gambar tersebut dimuat dalam artikel FajarPapua.com, 28 Februari 2022, berjudul "Satgas Binmas Noken Nduga Kunjungi Spot Ternak Babi di Jayapura, Rencana Kembangkan di Wilayah Pegunungan".

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video yang diklaim menunjukkan ribuan babi peliharaan Panji Gumilang diangkut dari Ponpes Al Zaytun adalah hoaks.

Setelah ditelusuri, video itu menampilkan sejumlah gambar yang tidak terkait Ponpes Al Zaytun.

Salah satu gambar menunjukkan bantuan hewan ternak babi kepada masyarakat kampung Kulirik Distrik Muara Kabupaten Puncak Jaya.

Sementara, gambar lain menunjukkan Satgas Binmas Noken Nduga mengunjungi peternakan babi di Jayapura.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

INFOGRAFIK: Video Hashim dan Prabowo Terkait Janji Politik Disajikan dalam Konteks Keliru

INFOGRAFIK: Video Hashim dan Prabowo Terkait Janji Politik Disajikan dalam Konteks Keliru

Hoaks atau Fakta
Cahaya Langit Aurora Tidak Terkait Eksperimen HAARP

Cahaya Langit Aurora Tidak Terkait Eksperimen HAARP

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Vladimir Putin Umumkan Rusia Akan Bersatu dengan Yaman

[HOAKS] Video Vladimir Putin Umumkan Rusia Akan Bersatu dengan Yaman

Hoaks atau Fakta
Hoaks Terkait Sandra Dewi, Dijemput Paksa Polisi dan Temuan Emas Batangan

Hoaks Terkait Sandra Dewi, Dijemput Paksa Polisi dan Temuan Emas Batangan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Warga Gaza Buat Video Rekayasa untuk Tarik Simpati

[HOAKS] Warga Gaza Buat Video Rekayasa untuk Tarik Simpati

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Vaksinasi Covid-19 Empat Kali Runtuhkan Sistem Kekebalan

[HOAKS] Vaksinasi Covid-19 Empat Kali Runtuhkan Sistem Kekebalan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pelatih Guinea Takut Suporter Indonesia, Playoff Olimpiade Paris Digelar Tertutup

[HOAKS] Pelatih Guinea Takut Suporter Indonesia, Playoff Olimpiade Paris Digelar Tertutup

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Tentara IDF Menyelamatkan Bayi di Gaza

[HOAKS] Foto Tentara IDF Menyelamatkan Bayi di Gaza

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Timnas U23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024

INFOGRAFIK: Hoaks Timnas U23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks Laga Indonesia Vs Guinea Diulang karena Wasit Terbukti Curang

[VIDEO] Hoaks Laga Indonesia Vs Guinea Diulang karena Wasit Terbukti Curang

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Ada Bukti Boneka Pinocchio Dibuat dari Kulit dan Rambut Budak

[KLARIFIKASI] Tidak Ada Bukti Boneka Pinocchio Dibuat dari Kulit dan Rambut Budak

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] FIFA dan AFC Blacklist Timnas Uzbekistan karena Terbukti Doping

[HOAKS] FIFA dan AFC Blacklist Timnas Uzbekistan karena Terbukti Doping

Hoaks atau Fakta
Mitos dan Fakta Seputar Metode Kontrasepsi Vasektomi

Mitos dan Fakta Seputar Metode Kontrasepsi Vasektomi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] WN Rusia Dideportasi karena Bantu Tangkap Mafia Narkoba

[HOAKS] WN Rusia Dideportasi karena Bantu Tangkap Mafia Narkoba

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pada Mei 2024, PSSI Pastikan Indonesia Vs Portugal Digelar September

[HOAKS] Pada Mei 2024, PSSI Pastikan Indonesia Vs Portugal Digelar September

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com