Hoaks Terkait Sandra Dewi, Dijemput Paksa Polisi dan Temuan Emas Batangan

KOMPAS.com - Selebritas Sandra Dewi menjadi sasaran hoaks di media sosial setelah suaminya, Harvey Moeis, ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi.

Sandra Dewi diperiksa sebagai saksi oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) terkait kasus dugaan korupsi penambangan ilegal di wilayah izin usaha pertambangan (IUP) PT Timah Tbk, pada Rabu, 4 April 2024.

Ia menjalani pemeriksaan kedua selama 10 jam di Kejagung, pada Rabu (15/5/2024).

Berdasarkan laporan Kompas.com, berbeda dari pemeriksaan sebelumnya, Sandra Dewi tidak menampakkan diri di hadapan wartawan.

Sebaran hoaks di media kerap mengikuti topik yang ramai dibicarakan masyarakat, apalagi jika ada selebritas atau tokoh publik yang terlibat.

Simak rangkuman penelusuran fakta dari hoaks yang mencatut nama Sandra Dewi berikut ini.

Sandra Dewi tidak dijemput paksa polisi

Sebuah video di YouTube memuat judul yang mengeklaim bahwa Sandra Dewi dijemput paksa oleh polisi.

Isi video menampilkan foto perempuan memakai baju tahanan berwarna oranye, serta topi dan masker.

Berdasarkan penelusuran Kompas.com, sosok perempuan dalam foto adalah Karenina Maria Anderson yang ditangkap karena kepemilikan ganja.

Sementara, narator membacakan artikel dari media soal suguhan air mineral dan fasilitas kipas angin mini saat pemeriksaan Sandra Dewi di Kejagung pada 4 April 2024.

Isi video tidak mendukung klaim yang tercantum pada judulnya.

Rumah mewah diklaim milik Sandra Dewi

Setelah kasus korupsi timah terungkap, warganet menyoroti kekayaan Sandra Dewi dan suaminya.

Kerugian negara akibat kasus dugaan korupsi pengelolaan timah pada wilayah izin usaha pertambangan PT Timah Tbk pada 2015 sampai 2022 diperkirakan mencapai Rp 271 triliun.

Di media sosial beredar video rumah mewah yang diklaim milik Sandra Dewi.

Namun, dari hasil penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video rumah mewah merupakan desain grafik dan belum menjadi bangunan fisik.