KOMPAS.com - Informasi keliru kerap muncul dari topik-topik yang ramai diperbincangkan di media sosial.
Ada hoaks seputar penetapan presiden terpilih, artis yang terlibat korupsi, pesawat jatuh, sampai dampak letusan gunung api.
Penelusuran fakta membantu memetakan mana informasi keliru dan konteks aslinya. Simak rangkuman penelusuran fakta sepanjang pekan lalu.
Sebuah video menyebutkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) menunda penetapan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih di Pemilihan Presiden 2024.
Setelah ditelusuri Kompas.com, isi video tidak sesuai dengan judulnya.
Narator dan klip yang dipakai membahas soal tim hukum PDI-P yang menyatakan gugatannya terhadap KPU ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta terkait pencalonan Gibran sudah diterima.
Kendati demikian, KPU tetap menetapkan Prabowo-Gibran sebagai presiden-wakil presiden melalui sidang pleno terbuka pada Rabu (24/4/2024) di kantor KPU.
Tersiar narasi bahwa polisi menemukan 400 kilogram emas batangan hasil korupsi di rumah selebritas Sandra Dewi.
Narasi beredar melalui sebuah video yang menyertakan klip penyitaan emas batangan dan pendapat seorang perempuan soal mimik wajah Sandra.
Sandra Dewi diperiksa Kejaksaan Agung terkait kasus dugaan korupsi penambangan ilegal di wilayah izin usaha pertambangan (IUP) PT Timah Tbk, pada Rabu (4/4/2024).
Dalam kasus tersebut, suami Sandra Dewi, Harvey Moeis, telah ditetapkan sebagai tersangka.
Namun klip yang dipakai dalam video yang beredar merupakan pengamanan barang bukti kasus penipuan padepokan milik Taat Pribadi pada 2016.
Sejauh ini penyidik telah menyita empat mobil, jam tangan mewah, serta mendapalami kepemilikan jet pribadi Harvey Moeis.
Kendati demikian tidak ada informasi yang menunjukkan polisi menyita emas batangan dari rumah Sandra Dewi.
Tim Cek Fakta Kompas.com melabeli video tersebut sebagai hoaks.