Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Raja Denmark Frederik X Kibarkan Bendera Palestina

Kompas.com - 14/05/2024, 14:41 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Beredar video yang menarasikan soal pengibaran bendera Palestina oleh Raja Denmark Frederik X.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Narasi mengenai Raja Denmark Frederik X mengibarkan bendera Palestina disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, dan ini.

Video menampilkan seorang pria memakai baju putih mengibarkan bendera di balkon sebuah gedung.

Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Selasa (14/5/2024):

Frederik X, Raja Denmark mendampingi pendukung rakyat Gaza dengan tampil di balkon kediamannya sambil mengibarkan bendera Palestina.
Tak perlu tunjukkan identitas Islam, cukup identitas nurani kemanusiaan untuk mengutuk genosida yg terjadi di palestina dan dukung kemerdekaannya.

Tangkapan layar konten dengan konteks keliru di sebuah akun Facebook, Selasa (14/5/2024), mengenai Raja Denmark Frederik X mengibarkan bendera Palestina.akun Facebook Tangkapan layar konten dengan konteks keliru di sebuah akun Facebook, Selasa (14/5/2024), mengenai Raja Denmark Frederik X mengibarkan bendera Palestina.

Penelusuran Kompas.com

Tim Cek Fakta Kompas.com mengambil tangkapan layar gambar yang beredar untuk menelusuri jejak digital video.

Hasil pencarian di Google Lens mengarahkan ke artikel cek fakta dari Nyheder.tv2.dk, Newtral.es, dan Annahar.com.

Video tersebut bukan berlokasi di Denmark, melainkan di Malmo, Swedia.

Klip diambil ketika warga Swedia melakukan aksi pro-Palestina pada Kamis (9/5/2024). Aksi protes tersebut diberitakan sejumlah media, seperti The Guardian dan Associated Press.

Situs berita berbahasa Bosnia, Federalna menulis soal aksi pro-Palestina di Malmo dengan menyertakan foto pria dalam balkon.

Aksi tersebut sekaligus memprotes keikutsertaan Israel dalam kompetisi pop pan-kontinental, Eurovision.

Para pengunjuk rasa memenuhi jalanan, kemudian berkumpul di alun-alun Stortorget dekat Balai Kota Malmo.

Akun X @elizabeth_w96, pada Jumat (10/5/2024), mengunggah video aksi protes tersebut, termasuk pria yang mengibarkan bendera Palestina di balkon sebuah gedung.

Pria dalam video bukanlah Raja Denmark. Berikut perbandingan wajah pria di balkon dan Frederik X.

Sementara itu, pria mengibarkan bendera Palestina berlokasi di 31 Slottsgatan. Tampak gedung dengan dinding bata merah disertai balkon yang mengarah ke jalan.

Perbandingan tangkapan layar dan foto, pria mengibarkan bendera di balkon saat aksi pro-Palestina dan Raja Denmark Frederik X.Akun X dan Britannica Perbandingan tangkapan layar dan foto, pria mengibarkan bendera di balkon saat aksi pro-Palestina dan Raja Denmark Frederik X.

Kesimpulan

Video pria di Malmo, Swedia, mengibarkan bendera di balkon saat aksi pro-Palestina disebarkan dengan konteks keliru.

Aksi protes dilakukan di Balai Kota Malmo, pada Kamis (9/5/2024). Pria dalam video bukan Raja Denmark Frederik X.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta Serangan Israel ke Rafah, Kamp Pengungsi Jadi Sasaran

Fakta Serangan Israel ke Rafah, Kamp Pengungsi Jadi Sasaran

Data dan Fakta
Video Ini Bukan Cuplikan Rekayasa Korban Serangan Israel di Rafah

Video Ini Bukan Cuplikan Rekayasa Korban Serangan Israel di Rafah

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Dennis Lim Promosikan Situs Judi

[HOAKS] Dennis Lim Promosikan Situs Judi

Hoaks atau Fakta
Amnesty International Catat 114 Vonis Hukuman Mati di Indonesia pada 2023

Amnesty International Catat 114 Vonis Hukuman Mati di Indonesia pada 2023

Data dan Fakta
[HOAKS] Imbauan Mewaspadai Aksi Balas Dendam Komplotan Begal di Sumut

[HOAKS] Imbauan Mewaspadai Aksi Balas Dendam Komplotan Begal di Sumut

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Penertiban NIK di Jakarta Dilakukan Bertahap

[KLARIFIKASI] Penertiban NIK di Jakarta Dilakukan Bertahap

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Mike Tyson Akan Berikan 10 Juta Dollar AS untuk Pria yang Menikahi Putrinya

[HOAKS] Mike Tyson Akan Berikan 10 Juta Dollar AS untuk Pria yang Menikahi Putrinya

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Tiga Anak di Rafah Berpura-pura Jadi Korban Serangan Israel

[HOAKS] Tiga Anak di Rafah Berpura-pura Jadi Korban Serangan Israel

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Seorang Perempuan Jadi Korban Pembegalan di Baubau pada 28 Mei

[HOAKS] Seorang Perempuan Jadi Korban Pembegalan di Baubau pada 28 Mei

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Terowongan Menghubungkan Rafah ke Mesir

[HOAKS] Foto Terowongan Menghubungkan Rafah ke Mesir

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Menilik Kabar TNI-Polri Usir Pasien dan Penutupan RSUD Madi, Papua

[KLARIFIKASI] Menilik Kabar TNI-Polri Usir Pasien dan Penutupan RSUD Madi, Papua

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Presiden Iran Selamat dari Kecelakaan Helikopter, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Presiden Iran Selamat dari Kecelakaan Helikopter, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Hujan Ikan Terjadi di Jalanan China, Bukan Iran

[KLARIFIKASI] Foto Hujan Ikan Terjadi di Jalanan China, Bukan Iran

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Pengibaran Bendera Palestina di Puncak Piramida Mesir Hasil Rekayasa

[KLARIFIKASI] Video Pengibaran Bendera Palestina di Puncak Piramida Mesir Hasil Rekayasa

Hoaks atau Fakta
Kilas Balik Berdirinya Amnesty International dan Sepak Terjangnya...

Kilas Balik Berdirinya Amnesty International dan Sepak Terjangnya...

Sejarah dan Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com