Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Pembegalan di Kecamatan Cicalengka Bandung pada 7 Mei

Kompas.com - 14/05/2024, 13:26 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Beredar unggahan yang menarasikan soal kasus pembegalan di Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, pada 7 Mei 2024 malam.

Dalam unggahan disebutkan, korban pembegalan mengalami luka akibat dibacok dengan golok.

Namun, setelah ditelsuri, narasi tersebut tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Unggahan mengenai kasus pembegalan di Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, pada 7 Mei 2024 muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.

Akun tersebut membagikan gambar seorang pria yang sedang terbaring dan mengalami luka di tangan. Unggahan itu diberi keterangan demikian:

Cicalengka darurat kejahatan
Blum selesai kasus pembacokan oleh geng motor yg mengakibatkan 7 korban , di bwah jembatan cikopo,terjadi lagi tadi mlam jm 20.00-+ di dampit cicalengka
Di himbau untuk tidak melakukan kegiatan di luar rumah diatas jm 9mlam sampai kondisi cicalengka kondusif.

Hindari jlan" rawan begal sprti by pass dari pom bensin beor cicalengka-paramon terlebih waktu mlam hari,gunakan jalur warung lahang-cicalengka-paramon atau sebaliknya,area Rancaekek (kahatex,permata hijau,dangdeur).

Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut terjadi pembegalan di Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung pada 7 Mei 2024Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut terjadi pembegalan di Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung pada 7 Mei 2024

Penelusuran Kompas.com

Dilansir Kompas.com, Kepala Kepolisian Sektor Cicalengka Kompol Deni Rusnandar menyebutkan, tidak ada aksi pembegalan di wilayahnya pada 7 Mei 2024. 

Deni menegaskan, kabar yang beredar di media sosial adalah hoaks. Selain itu, korban juga tidak kehilangan barang.

"Enggak ada, menurut keterangan korban juga itu bukan aksi pembegalan, jadi tidak benar," ujar Deni, Kamis (9/5/2024).

Deni mengatakan, berdasarkan keterangan korban, kejadian tersebut murni kecelakaan.

Peristiwa bermula ketika korban mengendarai sepeda motor di daerah Candi, Kecamatan Cicalengka, pada 7 Mei 2024 malam.

Kemudian, terdapat dua sepeda motor yang melaju beriringan dari arah berlawanan. Motor yang di depan tidak menggunakan lampu, sedangkan motor di belakang dilengkapi lampu.

"Jadi si korban ini silau begitu, enggak bisa lihat motor yang enggak menggunakan lampu," kata dia.

Setelah itu, kedua motor bergesekan dan korban jatuh dari kendaraannya. Akibat kejadian itu, korban mengalami luka di bagian lengan.

"Kebetulan, setang motornya tak dibungkus (tak menggunakan handgrip)," ucapnya.

Kesimpulan

Polisi mengatakan, tidak ada kasus pembegalan di Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, pada 7 Mei 2024.

Kapolsek Cicalengka Kompol Deni Rusnandar mengatakan, peristiwa yang melibatkan pengendara motor itu murni kecelakaan. Korban juga tidak mengalami kehilangan barang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Amnesty International Catat 114 Vonis Hukuman Mati di Indonesia pada 2023

Amnesty International Catat 114 Vonis Hukuman Mati di Indonesia pada 2023

Data dan Fakta
[HOAKS] Imbauan Mewaspadai Aksi Balas Dendam Komplotan Begal di Sumut

[HOAKS] Imbauan Mewaspadai Aksi Balas Dendam Komplotan Begal di Sumut

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Penertiban NIK di Jakarta Dilakukan Bertahap

[KLARIFIKASI] Penertiban NIK di Jakarta Dilakukan Bertahap

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Mike Tyson Akan Berikan 10 Juta Dollar AS untuk Pria yang Menikahi Putrinya

[HOAKS] Mike Tyson Akan Berikan 10 Juta Dollar AS untuk Pria yang Menikahi Putrinya

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Tiga Anak di Rafah Berpura-pura Jadi Korban Serangan Israel

[HOAKS] Tiga Anak di Rafah Berpura-pura Jadi Korban Serangan Israel

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Seorang Perempuan Jadi Korban Pembegalan di Baubau pada 28 Mei

[HOAKS] Seorang Perempuan Jadi Korban Pembegalan di Baubau pada 28 Mei

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Terowongan Menghubungkan Rafah ke Mesir

[HOAKS] Foto Terowongan Menghubungkan Rafah ke Mesir

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Menilik Kabar TNI-Polri Usir Pasien dan Penutupan RSUD Madi, Papua

[KLARIFIKASI] Menilik Kabar TNI-Polri Usir Pasien dan Penutupan RSUD Madi, Papua

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Presiden Iran Selamat dari Kecelakaan Helikopter, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Presiden Iran Selamat dari Kecelakaan Helikopter, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Hujan Ikan Terjadi di Jalanan China, Bukan Iran

[KLARIFIKASI] Foto Hujan Ikan Terjadi di Jalanan China, Bukan Iran

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Pengibaran Bendera Palestina di Puncak Piramida Mesir Hasil Rekayasa

[KLARIFIKASI] Video Pengibaran Bendera Palestina di Puncak Piramida Mesir Hasil Rekayasa

Hoaks atau Fakta
Kilas Balik Berdirinya Amnesty International dan Sepak Terjangnya...

Kilas Balik Berdirinya Amnesty International dan Sepak Terjangnya...

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Undian Berhadiah dari Bank Jatim

[HOAKS] Undian Berhadiah dari Bank Jatim

Hoaks atau Fakta
Joseph Ignece Guillotin, Dokter yang Namanya Dipakai untuk Alat Pancung

Joseph Ignece Guillotin, Dokter yang Namanya Dipakai untuk Alat Pancung

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Video Sule Promosi Judi Online

[HOAKS] Video Sule Promosi Judi Online

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com