Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cek Fakta Sepekan: Hoaks Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda | Bahaya SO2 di Jawa

Kompas.com - 29/04/2024, 14:35 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

KOMPAS.com - Informasi keliru kerap muncul dari topik-topik yang ramai diperbincangkan di media sosial.

Ada hoaks seputar penetapan presiden terpilih, artis yang terlibat korupsi, pesawat jatuh, sampai dampak letusan gunung api.

Penelusuran fakta membantu memetakan mana informasi keliru dan konteks aslinya. Simak rangkuman penelusuran fakta sepanjang pekan lalu.

Tidak ada penundaan penetapan presiden terpilih

Sebuah video menyebutkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) menunda penetapan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih di Pemilihan Presiden 2024.

Setelah ditelusuri Kompas.com, isi video tidak sesuai dengan judulnya.

Narator dan klip yang dipakai membahas soal tim hukum PDI-P yang menyatakan gugatannya terhadap KPU ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta terkait pencalonan Gibran sudah diterima.

Kendati demikian, KPU tetap menetapkan Prabowo-Gibran sebagai presiden-wakil presiden melalui sidang pleno terbuka pada Rabu (24/4/2024) di kantor KPU.

Hoaks emas di rumah Sandra Dewi

Tersiar narasi bahwa polisi menemukan 400 kilogram emas batangan hasil korupsi di rumah selebritas Sandra Dewi.

Narasi beredar melalui sebuah video yang menyertakan klip penyitaan emas batangan dan pendapat seorang perempuan soal mimik wajah Sandra.

Sandra Dewi diperiksa Kejaksaan Agung terkait kasus dugaan korupsi penambangan ilegal di wilayah izin usaha pertambangan (IUP) PT Timah Tbk, pada Rabu (4/4/2024).

Dalam kasus tersebut, suami Sandra Dewi, Harvey Moeis, telah ditetapkan sebagai tersangka.

Namun klip yang dipakai dalam video yang beredar merupakan pengamanan barang bukti kasus penipuan padepokan milik Taat Pribadi pada 2016.

Sejauh ini penyidik telah menyita empat mobil, jam tangan mewah, serta mendapalami kepemilikan jet pribadi Harvey Moeis.

Kendati demikian tidak ada informasi yang menunjukkan polisi menyita emas batangan dari rumah Sandra Dewi.

Tim Cek Fakta Kompas.com melabeli video tersebut sebagai hoaks.

Hoaks pesawat jatuh di NTT

Sebuah foto pesawat berwarna putih mengapung di laut, yang diklaim merupakan pesawat yang jatuh di perairan selatan Kabupaten Nagekeo, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Senin (22/4/2024).

Perusahaan Umum Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (Perum LPPNPI) atau AirNav Indonesia membantah kabar tersebut.

"AirNav Indonesia sebagai BUMN pemandu pelayanan lalu lintas penerbangan dapat menyimpulkan bahwa pemberitaan tersebut tidak benar atau hoaks," kata Sekretaris Perusahaan AirNav Indonesia Hermana Soegijantoro.

Maskapai Lion Air telah menghubungi AirNav Cabang Kupang dan memastikan pesawat mereka beroperasi normal.

Flight Information Centre (FIC) Bali Sector juga tidak menemukan indikasi adanya kecelakaan pesawat.

Corporate Communications Strategic of Wings Air Danang Mandala Prihantoro turut membantah kabar mengenai salah satu pesawat hilang kontak di wilayah NTT.

Berdasarkan penelusuran Kompas.com, foto yang beredar merupakan pesawat berisi dua orang jatuh di Teluk Half Moon, lepas pantai California, Amerika Serikat, pada 21 Agustus 2019.

Hoaks pemimpin Iran muncul di sampul Forbes

Beredar sampul majalah bisnis dan finansial Amerika Serikat, Forbes menampilkan pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei.

Sampul itu beredar di media sosial setelah Iran melancarkan serangan kepada Israel, pada 13-14 April 2024.

Juru bicara Forbes mengatakan, majalahnya tidak pernah menerbitkan edisi dengan sampul Ayatollah Khamenei.

Sampul depan Forbes edisi April-Mei 2024 menampilkan Todd Boehly, seorang investor dan miliarder Amerika Serikat.

Fakta selengkapnya dapat dibaca di sini.

Konsentrasi SO2 di Pulau Jawa tidak membahayakan

Setelah Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Provinsi Sulawesi Utara, pada Selasa, 16 April 2024 malam, beredar narasi soal bahaya SO2 di Pulau Jawa.

Masyarakat diimbau untuk memakai masker dan mengurangi aktivitas di luar rumah, terutama anak-anak.

Letusan gunung api pasti akan mengeluarkan gas-gas vulkanik, termasuk SO2.

Erupsi Gunung Ruang yang mulai terjadi pada 16 April 2024 malam meningkatkan konsentrasi SO2, dari kolom asap yang memanjang lebih dari 1.000 km.

Namun, sejauh ini belum ada keluhan dari warga terdampak erupsi Gunung Ruang terkait SO2.

Sementara situs BMKG baru menyediakan data monitoring SO2 di wilayah DKI Jakarta, dari sembilan lokasi.

Pada Maret 2024, kadar SO2 tertinggi terjadi di Monas dengan konsentrasi 0,007 ppm. Angka ini masih berada di bawah Nilai Baku Mutu, yakni 0,14 ppm.

Fakta selanjutnya dapat disimak di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[KLARIFIKASI] Video Pengibaran Bendera Palestina di Puncak Piramida Mesir Hasil Rekayasa

[KLARIFIKASI] Video Pengibaran Bendera Palestina di Puncak Piramida Mesir Hasil Rekayasa

Hoaks atau Fakta
Kilas Balik Berdirinya Amnesty International dan Sepak Terjangnya...

Kilas Balik Berdirinya Amnesty International dan Sepak Terjangnya...

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Undian Berhadiah dari Bank Jatim

[HOAKS] Undian Berhadiah dari Bank Jatim

Hoaks atau Fakta
Joseph Ignece Guillotin, Dokter yang Namanya Dipakai untuk Alat Pancung

Joseph Ignece Guillotin, Dokter yang Namanya Dipakai untuk Alat Pancung

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Video Sule Promosi Judi Online

[HOAKS] Video Sule Promosi Judi Online

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Penjelasan Kemenag soal 2 Pegawai Non-Muslim Jadi Petugas Haji

[KLARIFIKASI] Penjelasan Kemenag soal 2 Pegawai Non-Muslim Jadi Petugas Haji

Hoaks atau Fakta
Penjelasan TNI soal Isu Penutupan RSUD Madi di Paniai

Penjelasan TNI soal Isu Penutupan RSUD Madi di Paniai

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Pernyataan Sivakorn Pu-Udom soal Laga Indonesia Vs Uzbekistan

[HOAKS] Video Pernyataan Sivakorn Pu-Udom soal Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Benarkah Produk Bayi Mengandung Bahan Penyebab Kanker?

INFOGRAFIK: Benarkah Produk Bayi Mengandung Bahan Penyebab Kanker?

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konteks Keliru, Unggahan Foto Tidak Perlihatkan Pemakaman Presiden Iran

INFOGRAFIK: Konteks Keliru, Unggahan Foto Tidak Perlihatkan Pemakaman Presiden Iran

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Gibran Resmi Batal Dilantik sebagai Wakil Presiden

[HOAKS] Gibran Resmi Batal Dilantik sebagai Wakil Presiden

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Produk Bumbu Masakan Positif Mengandung Babi

[HOAKS] Produk Bumbu Masakan Positif Mengandung Babi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Voucher Ayam Goreng Gratis dalam Rangka 46 Tahun KFC

[HOAKS] Voucher Ayam Goreng Gratis dalam Rangka 46 Tahun KFC

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Video Turbulensi Pesawat ALK Bukan Musibah di Kabin Singapore Airlines

INFOGRAFIK: Video Turbulensi Pesawat ALK Bukan Musibah di Kabin Singapore Airlines

Hoaks atau Fakta
Mengenang Kontroversi Sex Pistols Saat Rilis Lagu 'God Save the Queen'...

Mengenang Kontroversi Sex Pistols Saat Rilis Lagu "God Save the Queen"...

Sejarah dan Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com