Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Beredar video yang mengeklaim warga negara China menembakkan senjata api di hadapan sejumlah orang.
Dalam unggahan itu disebutkan bahwa kejadian tersebut berada di Sumatera Utara (Sumut)
Namun, setelah ditelusuri video tersebut tidak benar dan perlu diluruskan.
Narasi yang mengeklaim warga negara China menembakkan senjata api di hadapan sejumlah orang muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.
Akun tersebut membagikan video yang menampilkan seorang pria menembakkan senjata api di dalam sebuah ruangan. Video tersebut diberi keterangan:
Alhamdulillah Pribumi telah dijajah kembali
Selamat & Sukses untk ChinaKomunis
Ada apa dengan Negeri Ku, Orang Cina menembakkan senjata di Sampali Sumut mengaku Senjata dari Kapolda. Ayo viralkan biar diusut Kapolda dan Cina ini..
ADAKAH PERLAKUAN ISTIMEWA WARGA KLAS SATU CINA DI NEGRI INI??..Kalo PRIBUMI YG BERBUAT SPT INI..PASTI IBU DAN APARAT AKAN BERTINDAK BAK PAHLAWAN MENGAHAJAR PELAKU.. *Matiin Cina!!*
Berdasarkan penelusuran yang dilakukan oleh Tim Cek Fakta Kompas.com, video tersebut identik dengan yang di kanal YouTube Liputan6 ini.
Video telah diunggah pada 5 Oktober 2023. Dalam keterangannya, pria yang menembakkan senjata api merupakan pengusaha di Deli Serdang, Sumut.
Dikutip dari Tribun Medan, pria tersebut bernama Ruslan Sherl. Adapun Ruslan melakukan aksi tersebut di tempat usahanya di Jalan Gereja, Dusun IX Desa Sampali, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang, Sumut.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi menjelaskan, kejadian itu terjadi pada 3 Oktober 2023.
Kejadian bermula ketika sekitar 30 anggota organisasi pekerja datang ke gudang transportasi milik Ruslan.
Mereka disebut menghentikan aktivitas yang ada di lokasi. Kemudian, mandor perusahaan menghubungi Ruslan melalui gawai.