Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minyak Goreng Rakyat Rp 14.000 Per Liter di Aplikasi Warung Pangan

Kompas.com - 28/05/2022, 08:00 WIB
Muhamad Syahrial

Penulis

KOMPAS.com - Harga minyak goreng hingga saat ini masih cukup tinggi dibandingkan tahun lalu yang hanya sebesar Rp 14.000 per liter.

Kini, harga minyak goreng kemasan naik hampir 100 persen bahkan lebih. Di pasaran, minyak goreng kemasan dijual dengan harga minimal Rp 24.000.

Masyarakat pun mengeluhkan tingginya harga minyak goreng di pasaran. Padahal, minyak goreng merupakan salah satu kebutuhan pokok bagi banyak warga Indonesia.

Mengurangi dampak naiknya harga minyak goreng, BUMN Holding Pangan ID FOOD meluncurkan aplikasi pendistribusian minyak goreng terintegrasi yaitu Warung Pangan.

Menteri Perdagangan (Mendag), Muhammad Lutfi turut menyaksikan peluncuran aplikasi Warung Pangan saat meninjau uji coba pembelian minyak goreng melalui aplikasi tersebut di pasar tradisional di wilayah Jakarta Timur.

Baca juga: Daftar Harga Minyak Goreng Terbaru di Alfamart dan Indomaret

Sebagaimana diberitakan KOMPAS.com pada Selasa (17/5/2022), Lutfi mengatakan, pemerintah sedang menyiapkan beberapa skema untuk mengatasi tingginya harga minyak goreng di Indonesia, salah satunya dengan program Minyak Goreng (Migor) Rakyat.

“Saat ini saya meninjau langsung ketersediaan minyak goreng di pasar tradisional sekaligus memantau Program Migor Rakyat yang bertujuan untuk memastikan ketersediaan minyak goreng curah dengan harga Rp 14.000 per liternya di 10.000 titik atau pasar di seluruh Indonesia," ujar Lutfi.

"Program Migor Rakyat ini juga terobosan yang disiapkan pemerintah, melalui skema bisnis sinergi BUMN dengan pengecer atau pengusaha kecil sehingga kita harapkan bisa menjadi solusi ketersediaan migor curah dengan harga terjangkau," imbuhnya.

Direktur Utama Holding pangan ID FOOD, Frans Marganda Tambunan mengatakan, platform digital pendistribusian minyak goreng curah terintegrasi ini sejalan dengan arahan Menteri BUMN, Erick Thohir, untuk mendukung pemerintah dalam menjaga ketersediaan minyak goreng.

Frans menjelaskan, aplikasi Warung Pangan diciptakan untuk memudahkan pedagang, pengecer, serta konsumen dalam menjual dan membeli minyak goreng.

Baca juga: Khasiat Minyak Kemiri, Benarkah Bisa Menumbuhkan Rambut dan Atasi Ketombe?

“Jadi melalui aplikasi ini, setiap pedagang atau pengecer minyak goreng curah akan didistribusikan minyak goreng 200 liter per hari dari ID FOOD, kemudian pengecer tersebut dapat bertransaksi langsung dengan konsumen secara online," kata Frans.

"Maksimal pembelian 2 liter minyak goreng curah untuk setiap konsumen per hari, harga per liter pun disesuaikan HET pemerintah yaitu 14.000 per liter," jelasnya.

Frans menuturkan, aplikasi Warung Pangan juga mampu memonitor ketersediaan minyak goreng di tingkat pedagang atau pengecer.

“Platform ini mampu mengetahui stok minyak goreng pengecer dan jumlah transaksi harian minyak goreng yang dibeli oleh konsumen," ungkapnya.

Frans menambahkan, pihaknya pun terus berkomitmen untuk mendukung pemerintah dalam pendistribusian minyak goreng.

Baca juga: Jokowi Dinilai Ulangi Kesalahan yang Sama, Stop Ekspor Minyak Goreng Tidak Tepat?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com