Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dianggap Cocok Gantikan Anies Baswedan Sebagai Gubernur DKI, Kasetpres Heru: Belum Kepikiran

Kompas.com - 21/05/2022, 20:50 WIB
Muhamad Syahrial

Penulis

KOMPAS.com - Masa jabatan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, akan berakhir pada 16 Oktober 2022. Pemerintah pun akan menunjuk pj gubernur untuk mengisi kekosongan jabatan sebelum pelaksanaan pilkada pada 2024.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian mengatakan, pihaknya akan mengusulkan tiga nama kandidat pj gubernur DKI Jakarta kepada Presiden Joko Widodo pada September 2022 mendatang.

Heru Budi Hartono dinilai cocok menjadi pj Gubernur DKI Jakarta

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, M Taufik menilai, Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono adalah sosok paling tepat menjadi Penjabat Gubernur DKI Jakarta setelah masa jabatan Anies Baswedan berakhir.

Sebagaimana diberitakan KOMPAS.com pada Selasa (17/5/2022), menurut politikus Senior Partai Gerindra itu, Heru memiliki empat kriteria yang cocok untuk menjadi Pj Gubernur DKI Jakarta.

"Saya rasa tidak diragukan, Heru masuk empat syarat tadi," kata Taufik.

Baca juga: Kriteria Pj Gubernur yang Akan Gantikan Anies Baswedan Menurut Mendagri

Keempat kriteria tersebut yakni, memahami persoalan Jakarta dengan rekam jejak pernah menjadi pejabat di DKI Jakarta.

Kedua, punya kedekatan dengan sosok Presiden Joko Widodo. Ketiga, punya komunikasi yang baik dengan legislatif. Terakhir, memiliki kompetensi untuk memimpin DKI Jakarta.

"Heru pernah menjadi pejabat Pemda (DKI Jakarta) mulai dari tingkat bawah sampai Kepala Badan, Wali Kota sampai kepala badan tingkat provinsi, artinya pemahaman soal DKI tidak diragukan," ujar Taufik.

Taufik menambahkan, Heru juga dinilai dekat dengan Presiden Jokowi karena menjadi bagian pemerintah pusat setelah Jokowi kembali terpilih menjadi presiden.

"Ketiga, ketika menjabat di DKI, dia (Heru) punya komunikasi yang baik dengan legislatif dan itu saya rasakan, dan keempat punya kompetensi," tutur Taufik.

Baca juga: Golkar, PAN dan PPP Koalisi, Pengamat: Tambah Kerumitan Anies Dapat Tiket di Pilpres 2024

Sementara itu, Taufik menuturkan, nama kandidat lain, seperti Sekda DKI Jakarta, Marullah Matali dinilai tak memiliki kedekatan dengan Presiden Jokowi.

Nama lainnya, Deputi IV KSP, Juri Ardiantoro, tak memiliki pengalaman menjadi pejabat DKI Jakarta.

"Juri paham soal Jakarta tapi tidak punya pengalaman soal DKI, soal kedekatan Juri juga dekat tapi saya kira tidak sedekat Heru. Dari kriteria itu, saya melihat bahwa peluang besar dimiliki Heru," tegasnya.

Akan tetapi, Taufik menjelaskan, seluruh keputusan mengenai Pj Gubernur DKI Jakarta sepenuhnya adalah hak presiden.

Taufik melanjutkan, Presiden Jokowi mungkin saja telah memiliki pilihan untuk mengisi jabatan Pj Gubernur DKI Jakarta.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com