Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

14 Orang Tewas Usai Tertimpa Billboard Raksasa di India, Ternyata Tak Berizin

Kompas.com - 15/05/2024, 10:15 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah billboard berukuran raksasa di kota Mumbai, India roboh setelah diterjang hujan disertai angin kencang pada Senin (13/5/2024) waktu setempat.

Insiden tersebut menyebabkan 14 orang meninggal dunia, sementara 74 orang mengalami luka-luka.

Diberitakan oleh Al Jazeera, billboard yang roboh juga menimpa beberapa rumah dan sebuah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) yang berada di pinggir jalan.

Otoritas setempat memerlukan waktu hingga Selasa (14/5/2024) dini hari untuk menyelamatkan korban yang terjebak di bawah reruntuhan billboard.

Sebanyak 31 korban billboard ambruk India sudah dipulangkan setelah menjalani perawatan di rumah sakit (RS).

Baca juga: Seorang Bocah Berusia 7 Tahun Meninggal Setelah Keracunan Mi Instan di India

Pengakuan saksi mata

Kepolisian India mengatakan, billboard yang ambruk memiliki ukuran 70 meter x 50 meter.

Pemerintah negara bagian Maharashtra, tempat Mumbai berada, telah memerintahkan penyelidikan atas insiden tersebut.

Rekaman di saluran berita lokal menunjukkan billbaord tersebut bergoyang tertiup angin, sebelum akhirnya jatuh dan menimpa bangunan-bangunan di dekat jalan.

“Beberapa kendaraan hancur dalam insiden tersebut,” kata BBC dalam pemberitaannya.

Dalam foto-foto yang diambil dari tempat kejadian, tim penyelamat terlihat bekerja di antara reruntuhan billboard.

Baca juga: 90 Penerbangan Maskapai India Dibatalkan Imbas Ratusan Kru Cuti Sakit Massal

Rekaman video menunjukkan tim penyelamat menarik seorang korban dari bawah billboard yang roboh dan menggunakan alat-alat listrik untuk memotong potongan besi.

“Kami telah menyelamatkan sekitar 80 orang. Ada satu mobil berwarna merah yang rusak parah, kami menduga ada beberapa orang yang terjebak di dalamnya,” kata seorang pejabat setempat kepada kantor berita Asian News International (ANI).

Menurut Akshay Vasant Patil (20), seorang pemuda yang bekerja di sebuah jasa kurir, ia sedang menunggu dalam mobil di SPBU ketika badai menerjang.

“Saya menyadari papan reklame itu jatuh dan mencoba untuk keluar dan berlari tetapi terjebak di antara mobil-mobil,” katanya.

“Delapan sampai sembilan orang, termasuk saya, berhasil melarikan diri,” sambung Akshay.

Baca juga: Kuil Setinggi 36,5 Meter Runtuh Saat Festival Keagamaan di India

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com