Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Kompas.com - 04/05/2024, 18:00 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Banyak orang memelihara kucing karena tingkahnya yang lucu dan menggemaskan. 

Biasanya, kucing akan mendekati manusia untuk meminta makanan ataupun hanya untuk meminta perhatian.

Meski demikian, beberapa kucing tidak mudah akrab dengan manusia. Ini karena manusia sering kali menyentuh bagian tubuh yang cenderung sensitif bagi kucing.

Oleh karena itu, kebanyakan kucing akan menghindar dari orang-orang tersebut.

Bahkan menurut sebuah klaim, kucing justru lebih menyukai manusia yang tidak begitu menyukai mereka.

Benarkah demikian? Dan apa alasannya?

Baca juga: Kucing di China Nyalakan Kompor dan Picu Kebakaran, Dipaksa Kerja untuk Bayar Kerugian

Benarkah kucing menyukai manusia yang tidak menyukainya?

Sebuah penelitian menyebutkan, kucing memang menyukai orang yang membenci dan tidak menyukainya karena para manusia ini akan enggan untuk membelainya.

Hal itu dapat memberikan kucing kendali dan kemandirian yang dibutuhkannya.

Sebaliknya, orang yang mengaku sebagai “cat person” dan memiliki pengetahuan luas dan telah hidup bersama kucing selama beberapa tahun, lebih cenderung mengekang hewan tersebut dan menyentuh area yang tidak mereka sukai.

Penelitian terbaru dari para ilmuwan perilaku hewan di Nottingham Trent University dan University of Nottingham itu menemukan beberapa poin bahwa kucing berbeda dengan anjing.

Sementara sebagian besar anjing akan menghujani manusia dengan kasih sayang dan kegembiraan, kucing justru memiliki beberapa "aturan dan ketentuan" sebelum mereka mengakrabkan diri dengan manusia.

Sebagai contoh, kucing memiliki area merah yang tidak suka disentuh, yaitu pangkal ekor dan perutnya. Upaya untuk membelai daerah ini akan langsung membuat mereka terusik dan siaga.

Namun, mereka juga memiliki area hijau, seperti area kaya kelenjar di dasar telinga dan di bawah dagu, dilansir dari The Telegraph.

Studi baru, yang diterbitkan dalam jurnal Scientific Reports itu menemukan bahwa cat person lebih cenderung menyentuh area merah, dan membuat hewan itu merasa tidak nyaman dan meningkatkan permusuhan.

Baca juga: Berapa Banyak Aktivitas Fisik yang Dibutuhkan Kucing Peliharaan?

Hasil penelitian

Ilustrasi kucing memijat pemiliknya.Shutterstock/PhotodriveStudio Ilustrasi kucing memijat pemiliknya.
Sebanyak 120 orang dengan berbagai macam level ketertarikan terhadap kucing direkrut untuk sebuah penelitian yang dilakukan di kandang kucing Battersea Cats and Dogs Home.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com