Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Manfaat Jalan Kaki 11 Menit Setiap Hari Menurut Studi

Kompas.com - 07/03/2024, 09:30 WIB
Alinda Hardiantoro,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Rutin melakukan jalan kaki 11 menit sehari terbukti secara ilmiah mampu menurunkan risiko sejumlah penyakit, seperti jantung dan stroke hingga kematian dini.

Manfaat jalan kaki 11 menit itu diungkap oleh peneliti dari Universitas Cambridge, Inggris dan diterbitkan dalam jurnal British Journal of Sports Medicine.

Peneliti menemukan, jalan kaki 11 menit atau 75 menit dalam seminggu dapat menurunkan risiko kematian dini secara keseluruhan sebesar 23 persen.

"Kami tahu bahwa aktivitas fisik, seperti berjalan kaki atau bersepeda, baik untuk Anda, terutama jika Anda merasa aktivitas tersebut meningkatkan detak jantung Anda," kata Profesor James Woodcock, dari Unit Epidemiologi Dewan Penelitian Medis Cambridge, dilansir dari CBS News.

Studi tersebut dilakukan melalui pengamatan 196 artikel yang ditinjau oleh peneliti. Ratusan studi itu mencakup lebih dari 30 juta penelitian.

Masing-masing penelitian menganalisis hubungan antara aktivitas fisik dan kanker, penyakit jantung, dan kematian dini.

Lantas, apa saja manfaat jalan kaki 11 menit setiap hari?

Baca juga: 5 Manfaat Jalan Kaki di Tanjakan yang Jarang Diketahui, Bakar Kalori Lebih Banyak dan Menyehatkan Jantung

Manfaat jalan kaki 11 menit

Mengacu pada penelitian di atas, berikut manfaat jalan kaki 11 menit bagi kesehatan tubuh:

1. Menurunkan risiko kanker

Jalan kaki selama 11 menit atau 75 menit selama seminggu terbukti mengurangi risiko terkena kanker sebesar 7 persen.

Pada kanker kepala dan leher, myeloma, leukemia myeloid, myeloma dan kanker jantung lambung, penurunan risikonya berkisar antara 14-26 persen.

Sementara untuk kanker lain, seperti kanker payudara atau usus besar, penurunan risiko sekitar 3-11 persen.

Baca juga: Studi Ungkap Manfaat Jalan Kaki untuk Pasien Penggantian Sendi Panggul

2. Menurunkan risiko penyakit jantung

Manfaat rutin jalan kaki 11 menit sehari lainnya adalah menurunkan risiko penyakit jantung sebesar 17 persen.

James berkata, jalan kaki merupakan aktivitas fisik untuk meningkatkan detak jantung.

"Yang kami temukan adalah ada manfaat besar bagi kesehatan jantung dan mengurangi risiko kanker meskipun Anda tidak melakukan aktivitas tersebut. Anda hanya dapat mengatur waktu 10 menit setiap hari," kata dia.

3. Menurunkan risiko kematian

Penelitian tersebut juga menemukan bahwa jalan kaki 11 menit mampu menurunkan risiko kematian dini sebesar 23 persen.

Selain itu, ketika seseorang berjalan kaki 75 menit dalam seminggu dinilai dapat mencegah kematian dini sampai 10 persen.

Artinya, 1 dari 10 kematian dini bisa dicegah dengan rutin melakukan aktivitas berjalan kaki selama 11 menit dalam sehari.

Baca juga: 5 Manfaat Meditasi Jalan Kaki bagi Kesehatan

Halaman:

Terkini Lainnya

Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Tren
Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Tren
Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

Tren
Muncul Kabar Dita Karang dan Member SNSD Ditahan di Bali, Ini Penjelasan Imigrasi

Muncul Kabar Dita Karang dan Member SNSD Ditahan di Bali, Ini Penjelasan Imigrasi

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com