Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Penderita Kanker Bisa Sembuh Sempurna?

Kompas.com - 22/02/2024, 15:00 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Unggahan warganet yang menarasikan bahwa kanker tidak bisa sembuh sempurna, ramai di media sosial.

Unggahan tersebut dimuat di akun media sosial X (Twitter) @tanyakanrl pada Selasa (13/2/2024).

"Kanker itu kan gak bisa sembuh ya katanya. Kalo misal stadium 2, ada kemungkinan bakal turun ke stadium 1 gak? Atau bakal 2 terus? Atau malah bisa naik jadi 3 atau 4?" tulis pengunggah.

Unggahan tersebut kemudian mendapatkan beberapa komentar dari warganet yang mengatakan bahwa kanker bisa sembuh asalkan dideteksi sedini mungkin.

"Bisa nder,kalo dari awal udh terdeteksi kemungkinan sembuhnya lebih besar,saudara ku ada yg kena kanker payudara,setelah rajin kemo dll dia akhirnya sembuh. beberapa tahun kemudian muncul lagi,dioprasi lagi dan skrg sembuh lagi," tulis akun @jalanparis.

"Bisa nderr!! Cancer bisa sembuh!! My dad was cancer survivor thoos!! but now his already healthy and busy prepared outfit buat nyoblos besok!!!" tulis akun @ayasubak.

Lantas, benarkah kanker bisa disembuhkan?

Baca juga: Raja Charles III Didiagnosis Kanker Saat Menjalani Treatment Pembesaran Prostat


Penjelasan dokter

Ketua Perhimpunan Onkologi Indonesia cabang Jakarta Raya (POI JAYA) sekaligus Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Hematologi Onkologi Medik, Prof. Ikhwan Rinaldi mengatakan, kanker masih bisa disembuhkan, terlebih bila masih berada di stadium awal.

"Jadi kanker itu kan ada stadium 1 sampai stadium 4, nah itu tergantung dari ukuran benjolan atau tumor, dan sudah meluas ke organ atau area lain atau belum. Nah, stadium ditentukan oleh itu," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Rabu (21/2/2024).

Ikhwan melanjutkan, pada stadium 1 dan 2, umumnya kanker masih terbatas di lokasi organ yang terkena. Akan tetapi, bila sudah stadium 3 biasanya sudah mengenai kelenjar getah bening di sekitar organ.

Kemudian kalau sudah berada di stadium 4, maka tumor itu sudah menyebar ke organ lain yang ada pada tubuh.

Ia memberikan contoh, misalnya pada penderita kanker payudara, pada stadium 1 dan 2 masih terbatas pada organ payudaranya.

Akan tetapi kalau sudah berada di stadium 3, maka kanker sudah mengenai kelenjar getah bening di ketiak.

"Adapun bila sudah berada di stadium 4, maka kanker sudah menyebar ke organ lain misalnya ke tulang," kata Ikhwan.

Baca juga: Apa Itu Kanker Sarkoma yang Diidap Alice Norin, Gejala dan Penyebabnya

Kanker stadium 1 dan 2 masih berpotensi sembuh total

Ilustrasi kankerDok. Shutterstock/Inspiration GP Ilustrasi kanker
Ikhwan menyampaikan, pada penderita kanker stadium 1 dan 2, penderita masih berpeluang besar untuk sembuh secara total.

Halaman:

Terkini Lainnya

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Tren
Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

Tren
Muncul Kabar Dita Karang dan Member SNSD Ditahan di Bali, Ini Penjelasan Imigrasi

Muncul Kabar Dita Karang dan Member SNSD Ditahan di Bali, Ini Penjelasan Imigrasi

Tren
10 Mata Uang Terkuat di Dunia 2024, Dollar AS Peringkat Terakhir

10 Mata Uang Terkuat di Dunia 2024, Dollar AS Peringkat Terakhir

Tren
Cara Ubah File PDF ke JPG, Bisa Online atau Pakai Aplikasi

Cara Ubah File PDF ke JPG, Bisa Online atau Pakai Aplikasi

Tren
Mengenal Penyakit Infeksi Arbovirus, Berikut Penyebab dan Gejalanya

Mengenal Penyakit Infeksi Arbovirus, Berikut Penyebab dan Gejalanya

Tren
Federasi Sepak Bola Korea Selatan Minta Maaf Usai Negaranya Gagal ke Olimpade Paris

Federasi Sepak Bola Korea Selatan Minta Maaf Usai Negaranya Gagal ke Olimpade Paris

Tren
Profil Joko Pinurbo, Penyair Karismatik yang Meninggal di Usia 61 Tahun

Profil Joko Pinurbo, Penyair Karismatik yang Meninggal di Usia 61 Tahun

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com