Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Foto Penjual Soto Berjualan Pakai Apple Vision Pro, Ini Penjelasan Pemilik Warung

Kompas.com - 22/02/2024, 08:00 WIB
Laksmi Pradipta Amaranggana,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah foto yang memperlihatkan seorang penjual soto sedang menggunakan Apple Vision Pro saat berjualan, ramai diperbincangkan di media sosial.

Sebagai informasi, Apple Vision Pro adalah inovasi dari perusahaan teknologi Apple yang memadukan virtual reality (VR) dan augmented reality (AR).

Dilansir dari Kompas.com, Rabu  (10/1/2024), Apple Vision Pro dibekali dengan tampilan antarmuka (UI) baru yang bernama visionOS, yang menawarkan kemampuan menjelajah konten dan bernavigasi antar aplikasi iOS tanpa menggunakan alat pengendali tambahan.

Foto yang viral tersebut diunggah oleh akun X @sosmedkeras pada Selasa (20/2/2024) pukul 20.09 WIB.

Dalam foto tersebut, tampak pedagang yang memakai Apple Vision Pro sedang membuat soto dan pecel lele untuk pelanggannya.

"Hanya di Indonesia, ada tukang soto jualan pake Apple Vision Pro," tulis narasi di dalam foto.

Hingga Kamis (22/2/2024), unggahan tersebut sudah dilihat lebih dari 2 juta kali, disukai lebih dari 16.000 akun, dan dibagikan oleh lebih dari 1.200 kali.

Berdasarkan penelusuran Kompas.com, foto tersebut diambil di salah satu warung makan di daerah Jakarta Barat dengan nama Pecel Lele Pak Sugiman.

Baca juga: Cerita di Balik Menu Soto Campur Minuman Saset Jeruk di Angkringan West, Rasanya Bagaimana?


Penjelasan pengunggah

Pemilik warung soto dan pecel lele, Sugiman, mengonfirmasi bahwa memang dirinya yang terpampang dalam unggahan foto yang ramai diperbincangkan di media sosial tersebut.

Ia mengatakan, telah berjualan pecel lele dan soto sejak lama di daerah tersebut, tepatnya sejak 1994.

Terkait Apple Vision Pro yang ia gunakan, Sugiman mengaku bahwa ada seorang pelanggan yang meminjamkan alat tersebut kepadanya.

Pelanggan tersebut awalnya membawa alat tersebut ke warung miliknya. Setelah itu, ia menyarankan Sugiman untuk mencobanya.

“Setelah dicoba, saya direkam dan akhirnya rekaman tersebut malah menjadi ramai sampai sekarang,” ungkap Sugiman saat dihubungi Kompas.com, Rabu (21/2/2024).

Sugiman menuturkan bahwa alat yang dipinjamkan oleh pelanggan setianya itu diperbolehkan untuk dipinjam maupun dibawa pulang.

“Saya pakainya juga baru akhir-akhir ini. Asyik saja pakainya, saya senang,” ujar Sugiman.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com