Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Manfaat Konsumsi Satu Sendok Madu Setiap Hari, Cegah Kanker dan Penuaan

Kompas.com - 21/02/2024, 19:30 WIB
Laksmi Pradipta Amaranggana,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Madu merupakan salah satu bahan alami yang sering dimanfaatkan sebagai pemanis maupun obat.

Sejak dahulu, madu dipercaya memiliki berbagai khasiat seperti meredakan sakit tenggorokan dan mengobati flu.

Rutin mengonsumsi satu sendok madu setiap hari akan memberikan berbagai manfaat yang menguntungkan tubuh.

Lantas, apa saja manfaat mengonsumsi madu setiap hari?

Baca juga: 5 Manfaat Minum Air Hangat Campur Madu secara Rutin, Menyehatkan Kulit dan Bikin Langsing


Baca juga: 6 Manfaat Rutin Minum Air Rebusan Kunyit dan Madu, Apa Saja?

Manfaat mengonsumsi satu sendok madu setiap hari

1. Mengontrol diabetes

Dikutip dari Medicine Net, Jumat (24/6/2022), sebuah penelitian menunjukkan bahwa madu bermanfaat dalam mengobati dan mengelola diabetes melitus.

Bahan makanan ini mengandung antioksidan yang berperan penting dalam mengendalikan kadar gula darah yang menyebabkan diabetes melitus.

Madu dapat membantu menurunkan kadar gula (glukosa plasma) dalam darah penderita diabetes.

Selain itu, madu juga dapat mengurangi kandungan lipid darah dan protein reaktif pada orang yang menderita hiperlipidemia atau kelebihan lipid dalam darah.

Baca juga: Madu Vs Gula, Mana yang Lebih Baik untuk Ditambahkan ke Dalam Teh?

2. Menunjang kesehatan jantung

Antioksidan yang terkandung dalam madu dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung.

Tak hanya itu, kadar antioksidan yang tinggi dapat mengurangi risiko gagal jantung pada tubuh.

Madu akan mengurangi kemampuan trombosit dalam darah untuk membeku dengan mencegah oksidasi lipoprotein densitas rendah

Sebagai informasi, lipoprotein adalah jenis protein yang membawa kolesterol dalam aliran darah yang nantinya dapat memicu risiko gagal jantung.

Baca juga: Harus Dibatasi, Ini Efek Samping Terlalu Banyak Mengonsumsi Madu

3. Membantu mencegah kanker

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa madu membantu melawan kanker dengan mengganggu jalur sinyal sel.

Madu akan menginduksi respons kekebalan terhadap sel kanker dan mencegahnya berkembang biak.

Tindakan ini mencegah berkembangnya berbagai jenis sel kanker, seperti kanker paru-paru,  kanker kulit, kanker usus besar, kanker prostat, kanker mulut, kanker payudara, dan kanker darah.

Baca juga: Efek Mengonsumsi Air Kelapa Campur Gula Pasir, Madu, Lemon, dan Gula Aren, Apa Saja?

Halaman:

Terkini Lainnya

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

Tren
Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Tren
Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Tren
Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com