Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alur Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilu 2024 di TPS

Kompas.com - 14/02/2024, 14:00 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 berlangsung secara serentak di Indonesia pada Rabu, 14 Februari 2024, hari ini.

Masyarakat Indonesia akan memberikan hak suaranya di tempat pemungutan suara (TPS) untuk memilih calon Presiden dan Anggota Legislatif.

Nantinya, hasil suara tersebut akan dihitung dan direkapitulasi untuk menentukan perolehan suara setiap calon atau kandidat.

Baca juga: Melongok Pemilu Pertama yang Digelar di IKN, Lokasi TPS di Rest Area


Lantas, seperti apa alur pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024 di TPS?

Alur pemungutan suara Pemilu 2024

Dilansir dari laman resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU), berikut adalah alur pemungutan suara Pemilu 2024 di TPS:

  • Persiapan pemungutan suara, Ketua dan Anggota KPPS harus sudah datang di TPS selambat-lambatnya pukul 06.00 waktu setempat.
  • Memeriksa TPS dan sarana pelaksanaan pemungutan suara dan penghitungan suara.
  • Ketua KPPS membuka Kotak Suara dan memeriksa perlengkapan pemungutan dan penghitungan suara.
  • Ketua KPPS membuka rapat pemungutan suara tepat pukul 07.00 waktu setempat apabila pemilih dan/atau saksi sudah hadir.
  • Ketua KPPS menjelaskan kepada pemilih dan saksi tujuan dan prosedur pemungutan suara.
  • Anggota KPPS memanggil pemilih berdasarkan nomor urut kedatangan yang telah dituliskan pada Model C6.
  • Pemilih mendapatkan surat suara
  • Pemilih memberikan suara di bilik suara
  • Pemilih memasukkan surat suara ke kotak suara
  • Menandai jari tangan sebagai tanda telah memilih
  • Pada pukul 12.00 waktu setempat, Ketua KPPS mengumumkan bahwa pemilih yang tercantum dalam Daftar Pemilih Khusus Tambahan (Model A.T Khusus KPU) mulai dapat memberikan suaranya, sepanjang surat suara masih tersedia.
  • Pada pukul 13.00 waktu setempat, Ketua KPPS mengumumkan bahwa Pemungutan Suara telah selesai, dan hanya memberikan kesempatan kepada pemilih yang telah hadir di TPS dan sedang menunggu giliran untuk memberikan suara.

Baca juga: Perbandingan Suara Capres pada Pemilu 2014 dan 2019, Beserta Rincian Provinsi yang Dimenangkan

Alur penghitungan suara Pemilu 2024

Setelah pemungutan suara berakhir, akan dilanjutkan dengan tahap penghitungan suara. Berikut adalah alur dan persiapannya:

  • Ketua KPPS dibantu Anggota KPPS mengatur tempat dan perlengkapan rapat penghitungan suara.
  • Memasang Formulir Model C1 Plano di papan pengumuman.
  • Mengatur keperluan administrasi penghitungan suara
  • Menempatkan kotak suara di dekat meja Ketua KPPS serta menyiapkan kuncinya.
  • Ketua KPPS mempersilakan Anggota KPPS, Saksi dan PPL untuk menempati tempat duduk yang telah disediakan.
  • Ketua KPPS memastikan bahwa saksi yang hadir dalam rapat penghitungan suara telah menyerahkan surat mandat.
  • KPPS mengisi jumlah pemilih pada formulir Model C1.
  • Penghitungan suara dimulai dengan mengeluarkan surat suara dari kotak suara.
  • KPPS mengumumkan jumlah surat suara yang berasal dari kotak suara.
  • Anggota KPPS kedua dan ketiga menghitung dengan membuka surat suara satu persatu.
  • Mengumumkan dengan suara jelas tanda coblos surat suara yang dinyatakan sah/tidak sah (beserta penjelasannya) dan menunjukkan kepada saksi, PPL dan masyarakat yang hadir.
  • Anggota KPPS keempat dan kelima mencatat ke dalam Formulir Model C1 Plano yang ditempel di papan pengumuman.
  • Anggota KPPS keenam dan ketujuh menyusun dan mengelompokkan surat suara yang dinyatakan sah dan surat suara yang dinyatakan tidak sah.
  • Mengisi hasil perolehan suara pada formulir Model C1 Plano.
  • Mengisi Formulir Model C, Model C1, dan Lampiran Model C1.
  • KPPS memasukkan surat suara ke dalam sampul.
  • Ketua KPPS mengumumkan hasil lengkap penghitungan suara di TPS dan menutup rapat penghitungan suara.

Demikian alur pemungutan dan penghitungan suara di TPS pada Pemilu 2024.

Baca juga: Perbandingan Suara Partai Politik pada Pemilu 2014 dan 2019

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Cara Cek Penerima Bansos PKH dan BPNT 2024, Begini Prosedurnya

Cara Cek Penerima Bansos PKH dan BPNT 2024, Begini Prosedurnya

Tren
Banjir Mahakam Ulu Kaltim Terparah dalam Sejarah, BMKG Ungkap Penyebabnya

Banjir Mahakam Ulu Kaltim Terparah dalam Sejarah, BMKG Ungkap Penyebabnya

Tren
8 Situasi yang Bisa Membuat Kucing Peliharaan Anda Kesal

8 Situasi yang Bisa Membuat Kucing Peliharaan Anda Kesal

Tren
Ilmuwan Temukan Virus Tertua di Dunia, Berusia 50.000 Tahun yang Berasal dari Manusia Purba

Ilmuwan Temukan Virus Tertua di Dunia, Berusia 50.000 Tahun yang Berasal dari Manusia Purba

Tren
Sosok Dian Andriani Ratna Dewi, Jenderal Bintang 2 Perempuan Pertama di TNI AD

Sosok Dian Andriani Ratna Dewi, Jenderal Bintang 2 Perempuan Pertama di TNI AD

Tren
Erick Thohir Bertemu KNVB untuk Jalin Kerja Sama, Ini Poin-poin yang Direncanakan

Erick Thohir Bertemu KNVB untuk Jalin Kerja Sama, Ini Poin-poin yang Direncanakan

Tren
Mengenal 'Kidult', Dewasa Muda di Zona Nyaman Masa Kecil

Mengenal "Kidult", Dewasa Muda di Zona Nyaman Masa Kecil

Tren
Revisi UU MK dan Catatan Panjang Pembentukan Undang-Undang 'Kejar Tayang' Era Jokowi

Revisi UU MK dan Catatan Panjang Pembentukan Undang-Undang "Kejar Tayang" Era Jokowi

Tren
Bangsa yang Menua dan Kompleksitas Generasi Muda

Bangsa yang Menua dan Kompleksitas Generasi Muda

Tren
Duet Minions Berakhir Usai Kevin Sanjaya Pensiun, Siapa Penerusnya?

Duet Minions Berakhir Usai Kevin Sanjaya Pensiun, Siapa Penerusnya?

Tren
Google Perkenalkan Produk AI Baru Bernama Project Astra, Apa Itu?

Google Perkenalkan Produk AI Baru Bernama Project Astra, Apa Itu?

Tren
9 Potensi Manfaat Edamame untuk Kesehatan, Termasuk Mengurangi Risiko Diabetes

9 Potensi Manfaat Edamame untuk Kesehatan, Termasuk Mengurangi Risiko Diabetes

Tren
Warganet Keluhkan Harga Tiket Laga Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang Mahal, PSSI: Kami Minta Maaf

Warganet Keluhkan Harga Tiket Laga Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang Mahal, PSSI: Kami Minta Maaf

Tren
Korban Banjir Bandang Sumbar Capai 67 Orang, 20 Masih Hilang, 3 Belum Teridentifikasi

Korban Banjir Bandang Sumbar Capai 67 Orang, 20 Masih Hilang, 3 Belum Teridentifikasi

Tren
5 Manfaat Minum Teh Earl Grey Setiap Hari, Mengusir Sedih dan Menurunkan Berat Badan

5 Manfaat Minum Teh Earl Grey Setiap Hari, Mengusir Sedih dan Menurunkan Berat Badan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com