Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Apa itu Serangan Fajar dalam Pemilu, Contoh Aksi, dan Hukumnya

Kompas.com - 12/02/2024, 15:30 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Mahardini Nur Afifah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Serangan fajar adalah salah satu tindakan praktik politik uang yang kerap terjadi menjelang hari pemungutan suara saat pemilihan umum (Pemilu).

Serangan fajar dalam Pemilu biasanya ditujukan dengan memberikan uang atau barang tertentu untuk mendapatkan simpati atau suara rakyat.

Walau ada orang yang berpikir uang atau hadiah tersebut dapat diambil begitu saja meski tidak memilih orang tertentu saat pencoblosan, tetap ada sanksi yang menjadi hukum serangan fajar

Untuk lebih jelasnya, kenali apa itu serangan fajar yang sering terjadi semasa pemilu, contoh aksi, dan hukumnya.

Baca juga: Bawaslu Petakan 7 Potensi Kerawanan di TPS Pemilu 2024, Ada Netralitas dan Kendala Internet


Apa itu serangan fajar?

Terdapat beberapa arti serangan fajar menurut beberapa sumber, tapi umumnya praktik ini terkait dengan kecurangan, manipulasi suara, atau politik uang yang terjadi saat pemilu.

Dikutip dari situs Tesaurus Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbudristek, serangan fajar adalah istilah yang digunakan untuk menyebut tindakan memberikan uang atau barang lain untuk memanipulasi suara atau melakukan kecuarangan pada pemilu.

Istilah ini dulunya dipakai di dunia militer, saat tentara biasanya menyergap dan menguasai daerah target secara mendadak di pagi buta.

Saat ini, serangan fajar artinya tindakan politik uang transaksional ketika orang memberikan uang agar penerima mau memilih calon yang diinginkan pemberi uang dalam pemilu dengan iming-iming janji tertentu.

Serangan fajar politik memiliki dua sasaran, yakni perorangan diberikan melalui amplop atau barang tertentu seperti sembako. Ada juga serangan fajar dengan sasaran borongan, yakni memberikan sponsor untuk kompensasi lain seperti izin proyek dan sebagainya

Baca juga: Sirekap Pemilu 2024: Pengertian, Fungsi, Jenis, dan Cara Kerjanya

Jenis aksi serangan fajar

Aksi serangan fajar dapat dilakukan dengan memberikan uang atau materi lain kepada penerima yang suaranya pada pemilu ingin dibeli.

Untuk melakukannya, ada sejumlah modus yang dilakukan oleh pelaku praktik politik uang ini. Diberitakan Kompas.com (30/4/2022), berikut contoh-contoh aksi serangan fajar yang kerap dilakukan:

  • Memberikan uang tunai
  • Memberikan sembako, seperti beras, minyak, gula, dll
  • Memberikan pakaian
  • Memberikan voucher pulsa atau paket data internet

Barang atau uang serangan fajar dapat diberikan sebelum pencoblosan atau dinamai uang prabayar. Namun, ada juga yang membayarkannya setelah memberikan suara atau uang pascabayar.

Terkadang, pelaku politik uang ini lebih memilih memberikan iming-iming setelah pencoblosan karena dianggap lebih efektif. Mereka punya bukti suara penerima sudah diberikan ke orang yang bersangkutan.

Pemberi uang yang ingin melancarkan serangan ini biasanya menggunakan jasa tenaga atau orang yang dibayar, atau orang yang menjual hak suara untuk pemilu.

Baca juga: Simak, Ini Kriteria Surat Suara Sah pada Pemilu 2024

Alur praktik serangan fajar

Ilustrasi TPS.KOMPAS.com Ilustrasi TPS.
Diberitakan Kompas.id (11/2/2024), operasi serangan fajar politik dapat dilakukan dengan alur sebagai berikut.

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com