Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabur dari Penjara Pakai Seprai, Bos Mafia Ini Ditangkap Saat Sedang Makan dengan Wanita

Kompas.com - 06/02/2024, 20:30 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bos mafia Italia, Marco Raduano (40), ditangkap di Bastia, Corsica, Perancis pada Kamis (1/2/2024) waktu setempat.

Ia ditangkap setelah melarikan diri dari sebuah penjara di Sardinia, Italia pada Februari 2023.

Sebelum melarikan diri, Marco divonis bersalah atas kasus perdagangan narkoba dan kejahatan lainnya sehingga dijatuhi hukuman penjara selama 24 tahun.

Kabur dari penjara pakai seprai

Namun ia kabur dari penjara dengan tingkat keamanan tinggi di Sardinia dengan cara menggunakan seprai yang digantungkan ke area luar penjara.

Rekaman saat Marco melarikan diri menunjukkan bahwa ia turun dari seprai yang tergantung ke dinding luar penjara.

Setelah turun dari dinding luar penjara, ia segera melarikan diri dengan cara berlari.

Baca juga: Sosok Matteo Messina Denaro, Bos Mafia Italia Cosa Nostra yang Dijuluki The Last Godfather

Polisi Italia dibuat malu

Kaburnya Marco dari penjara dengan tingkat keamanan tinggi menggunakan seprai membuat pihak berwenang Italia menjadi malu.

Otoritas setempat mengatakan, Marco dikenal sebagai penjahat berbahaya yang masuk daftar penjahat yang paling dicari badan penegakan hukum Uni Eropa, Europol.

Dilansir dari CBS News, kantor berita AFP melaporkan, Marco ditangkap pada saat ia sedang makan malam di sebuah restoran dengan seorang wanita.

Ia telah tinggal di Perancis dengan menggunakan surat palsu, kendaraan curian yang terdaftar secara palsu.

Pada saat ditangkap, Marco sama sekali tidak melakukan perlawanan. Ia kemudian ditahan di Corsica.

Baca juga: Siapa Mafia Ndrangheta Italia yang Jadi Obyek Perburuan Besar-besaran Banyak Negara?

Kabur dari penjara dalam waktu 16 detik

Pelarian Raduano dengan mengikat seprai dari jendela penjara kurang dari setahun yang lalu tertangkap kamera pengawas penjara.

Dilansir dari CNN, ia hanya membutuhkan waktu selama 16 detik untuk melarikan diri.

Tidak ada penjaga yang menyadari bahwa Marco kabur. Oleh sebab itu, tidak ada yang mengejar Marco ketika melarikan diri.

Kaburnya Marco kemudian ditindaklanjuti dengan penyelidikan internal terhadap penjara dengan keamanan maksimum tersebut.

Baca juga: Bos Kartel Narkoba Ekuador Dikubur Bersama Banyak Senjata, Jadi Bekal Perlindungan di Akhirat

Halaman:

Terkini Lainnya

Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Tren
Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Tren
Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Tren
Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Tren
Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Tren
BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

Tren
Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Tren
Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Tren
Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Tren
Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Tren
5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

Tren
5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

Tren
8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

Tren
UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

Tren
Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com