Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Kematian Anak Tamara Tyasmara, Polisi Bongkar Makam untuk Cari Tahu Penyebabnya

Kompas.com - 06/02/2024, 20:00 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Putra semata wayang artis Tamara Tyasmara, Raden Andante Khalif Pramudityo (6), meninggal dunia diduga karena tenggelam pada Sabtu (27/1/2024).

Korban meninggal di kolam renang Taman Air Tirtamas Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan, kasus meninggalnya Dante kini ditangani Polda Metro Jaya setelah dilimpahkan dari Polsek Duren Sawit.

Meski begitu, peristiwa meninggalnya Dante yang diduga karena tenggelam masih menjadi misteri.

"Update tentang kasus kematian anak artis Tamara T, sejak hari Kamis 1 Februari 2024 proses penyelidikannya ditangani oleh Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya," ujar Ade dikutip dari Kompas.com, Senin (5/2/2024).

Baca juga: Bus Rombongan Partai Hanura Terlibat Kecelakaan di Tol Ngawi, 3 Orang Meninggal

Berikut sejumlah fakta terkait kasus meninggalnya Dante, anak Tamara Tyasmara.

1. Dante pergi dengan satu orang dewasa ke kolam renang

Tamara mengatakan, anaknya meninggal pada Sabtu (27/1/2024). Sebelumnya Tamara sempat mengantar Dante ke Taman Air Tirtamas Pondok Kelapa.

Pada saat itu, Dante pergi dengan seorang dewasa dan teman anaknya. Aktivitas renang yang dilakukan Dante disebut Tamara bukan yang pertama kalinya.

"Ini bukan kali pertama dia (Dante) renang, jadi aku sebagai orangtua percaya. Apalagi ini Dante udah aku pesenin jangan nyebur dulu sebelum aku datang," ujar Tamara dikutip dari Kompas.com, Rabu (31/1/2024).

Tamara menjelaskan, ia hanya mengantar Dante ke kolam renang karena dirinya sedang ada pekerjaan.

Setelah selesai melakukan pekerjaanya, ia berencana untuk menjemput Dante di Taman Air Tirtamas.

Namun sebelum sampai lokasi, tiba-tiba dia mendapat kabar jika Dante sedang dikasih napas buatan.

"Kebetulan yang bantu Dante itu dokter, dibantu," kata dia. 

Baca juga: Viral, Video Seorang Warga Meninggal Tersengat Listrik di Perumahan Bantul, Ini Kronologinya

2. Tamara mengaku belum melihat CCTV

Dante kemudian dilarikan ke RS Islam Pondok Kopi. Namun, elektrokardiogram atau EKG yang digunakan untuk memeriksa jantung sudah flat, menurut Tamara.

"Aku namanya ibu enggak percaya kok cepat banget ya, orang dekat kok ke situ, paling 10-15 menit. Akhirnya aku bawa lagi Dante ke rumah sakit lain yang lebih besar," kata Tamara.

Ia mengaku, sudah tidak ada air yang keluar dari hidung Dante ketika disedot.

Meski begitu, Tamara mengatakan, ia belum berani melihat CCTV untuk mengetahui penyebab meninggalnya Dante.

Ia masih mengumpulkan mental supaya siap menyaksikan rekaman peristiwa tersebut.

"Aku jadi ya udah mungkin namanya jalan Allah yah, kan semua atas izin Allah," ujar Tamara.

Baca juga: Hampir 100 Warga AS Meninggal akibat Badai Salju Ekstrem, Bencana Susulan Masih Mengancam

Halaman:

Terkini Lainnya

Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Tren
WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

Tren
Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Tren
Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Tren
Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Tren
3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

Tren
Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Tren
Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Tren
Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Tren
Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Tren
Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Tren
Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Tren
UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

Tren
Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Tren
Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com