Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kabur dari Penjara Pakai Seprai, Bos Mafia Ini Ditangkap Saat Sedang Makan dengan Wanita

KOMPAS.com - Bos mafia Italia, Marco Raduano (40), ditangkap di Bastia, Corsica, Perancis pada Kamis (1/2/2024) waktu setempat.

Ia ditangkap setelah melarikan diri dari sebuah penjara di Sardinia, Italia pada Februari 2023.

Sebelum melarikan diri, Marco divonis bersalah atas kasus perdagangan narkoba dan kejahatan lainnya sehingga dijatuhi hukuman penjara selama 24 tahun.

Kabur dari penjara pakai seprai

Namun ia kabur dari penjara dengan tingkat keamanan tinggi di Sardinia dengan cara menggunakan seprai yang digantungkan ke area luar penjara.

Rekaman saat Marco melarikan diri menunjukkan bahwa ia turun dari seprai yang tergantung ke dinding luar penjara.

Setelah turun dari dinding luar penjara, ia segera melarikan diri dengan cara berlari.

Polisi Italia dibuat malu

Kaburnya Marco dari penjara dengan tingkat keamanan tinggi menggunakan seprai membuat pihak berwenang Italia menjadi malu.

Otoritas setempat mengatakan, Marco dikenal sebagai penjahat berbahaya yang masuk daftar penjahat yang paling dicari badan penegakan hukum Uni Eropa, Europol.

Dilansir dari CBS News, kantor berita AFP melaporkan, Marco ditangkap pada saat ia sedang makan malam di sebuah restoran dengan seorang wanita.

Ia telah tinggal di Perancis dengan menggunakan surat palsu, kendaraan curian yang terdaftar secara palsu.

Pada saat ditangkap, Marco sama sekali tidak melakukan perlawanan. Ia kemudian ditahan di Corsica.

Kabur dari penjara dalam waktu 16 detik

Pelarian Raduano dengan mengikat seprai dari jendela penjara kurang dari setahun yang lalu tertangkap kamera pengawas penjara.

Dilansir dari CNN, ia hanya membutuhkan waktu selama 16 detik untuk melarikan diri.

Tidak ada penjaga yang menyadari bahwa Marco kabur. Oleh sebab itu, tidak ada yang mengejar Marco ketika melarikan diri.

Kaburnya Marco kemudian ditindaklanjuti dengan penyelidikan internal terhadap penjara dengan keamanan maksimum tersebut.


Tangan kanan Marco Raduano ditangkap

Menteri Dalam Negeri Italia, Matteo Piantedosi, mengatakan bahwa tangan kanan Marco, yaitu Gianluigi Troiano juga telah ditahan di dekat Granada di Spanyol.

Penangkapan Marco dan Gianluigi disebut Matteo sebagai pukulan yang signifikan bagi kejahatan secara terorganisir di Italia.

Dilansir dari The Guardian, Marco yang kabur dari penjara menggunakan seprai adalah kepala kelompok Gargano, sebuah sindikat kriminal yang relatif tidak dikenal di Foggia, sebuah provinsi selatan di Puglia, Italia.

Europol mengatakan bahwa ia adalah tokoh utama dalam kelompok tersebut dan seorang pembunuh yang kejam, yang bertanggung jawab atas pembunuhan, perdagangan narkoba dan pemerasan.

Selain dijatuhi hukuman penjara selama 24 tahun, Marco juga divonis penjara seumur hidup secara in absentia setelah melarikan diri karena menghasut pembunuhan mafia Omar Trott di sebuah bar bruschetta di Vieste, Italia pada 2017.

https://www.kompas.com/tren/read/2024/02/06/203000765/kabur-dari-penjara-pakai-seprai-bos-mafia-ini-ditangkap-saat-sedang-makan

Terkini Lainnya

Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Tren
5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

Tren
5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

Tren
8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

Tren
UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

Tren
Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Tren
Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Tren
Ini yang Terjadi pada Tubuh Ketika Anda Latihan Beban Setiap Hari

Ini yang Terjadi pada Tubuh Ketika Anda Latihan Beban Setiap Hari

Tren
Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok, Berikut Link, Jadwal, Formasi, dan Cara Daftar

Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok, Berikut Link, Jadwal, Formasi, dan Cara Daftar

Tren
Ramai soal Ribuan Pendaki Gagal 'Muncak' di Gunung Slamet, PVMBG: Ada Peningkatan Gempa Embusan

Ramai soal Ribuan Pendaki Gagal "Muncak" di Gunung Slamet, PVMBG: Ada Peningkatan Gempa Embusan

Tren
Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Minum Teh Selama Sebulan?

Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Minum Teh Selama Sebulan?

Tren
Bisakah Hapus Data Pribadi di Google agar Jejak Digital Tak Diketahui?

Bisakah Hapus Data Pribadi di Google agar Jejak Digital Tak Diketahui?

Tren
Berapa Lama Jalan Kaki untuk Ampuh Menurunkan Kolesterol?

Berapa Lama Jalan Kaki untuk Ampuh Menurunkan Kolesterol?

Tren
Tragedi Biaya Pendidikan di Indonesia

Tragedi Biaya Pendidikan di Indonesia

Tren
Meski Tinggi Kolesterol, Ini Manfaat Telur Ikan yang Jarang Diketahui

Meski Tinggi Kolesterol, Ini Manfaat Telur Ikan yang Jarang Diketahui

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke