Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Harga Tiket Argo Bromo Anggrek Rp 900.000, Ini Kata KAI

Kompas.com - 04/02/2024, 15:30 WIB
Alinda Hardiantoro,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Harga tiket kereta api (KA) Argo Bromo Anggrek relasi Jakarta-Gambir subkelas AD yang mencapai Rp 900.000, ramai dibahas warganet di media sosial X, dulunya Twitter, Minggu (4/2/2024). 

Dari tangkapan layar, harga tiket yang ramai dibahas warganet itu untuk keberangkatan Kamis, 15 Februari 2024.

Tak hanya itu, harga tiket kereta api Gajayana untuk keberangkatan 27 Februari 2024 juga mencapai Rp 950.000.

"Tiap tahun tarif kereta api (KAI) naik. Kali ini tarif kereta api kelas eksekutif tujuan Jakarta - Jatim sudah tembus Rp 900.000 untuk perjalanan di hari biasa. Tarif tertinggi ini berada di subclass AD," tulis akun @txttransportasi, Sabtu (3/2/2024).

Lantas, apa penyebab harga tiket kereta api itu tembus hingga Rp 900.000?

Baca juga: Harga Tiket Kereta Cepat Whoosh Terbaru Mulai 3 Februari 2024

Penjelasan KAI

VP Public Relations PT KAI, Joni Martinus menjelaskan, KA Argo Bromo Anggrek dan KA Gajayana merupakan KA komersial.

KA komersial adalah kereta api dengan harga tiket yang fluktuatif menyesuaikan besaran kebutuhan (demand) pelanggan.

Harga tiket KA Argo Bromo Anggrek dan KA Gajayana itu, menurut Joni sudah sesuai dengan batas bawah dan batas atas (TBA) yang ditentukan KAI.

"Untuk KA Komersial, KAI memberlakukan mekanisme diantara tarif antara batas bawah dan batas atas (TBA). Kondisinya disesuaikan dengan kondisi pasar," kata Joni, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (4/2/2024).

Dalam penerapannya, tarif KA Komersial selalu berada dalam tarif batas bawah (TBB)-tarif batas atas (TBA) yang telah ditetapkan.

Meskipun sejumlah KA Komersial menerapkan tarif batas atas (TBA), Joni memastikan pihaknya tidak menerapkan kenaikan harga tiket.

"Tidak ada kenaikan (harga tiket)," kata Joni.

Disebutkan, PT KAI membagi harga tiket kereta api ke dalam dua bagian, yakni KA komersial dan public service obligation (PSO).

Untuk KA yang mendapatkan PSO, harga tiket keretanya selalu tetap sesuai dengan tarif yang telah ditentukan pemerintah.

Baca juga: Jadwal dan Harga Tiket KA Papandayan Ekspres, Pangandaran, dan Malabar 2024

Halaman:

Terkini Lainnya

Saat Real Madrid Daftar Jadi Polisi, Tak Ingin Menyerah sampai 'Juara'

Saat Real Madrid Daftar Jadi Polisi, Tak Ingin Menyerah sampai "Juara"

Tren
NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

Tren
Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Tren
Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Tren
Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Tren
Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Tren
Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com