Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadwal dan Harga Tiket KA Papandayan Ekspres, Pangandaran, dan Malabar 2024

Kompas.com - 24/01/2024, 17:30 WIB
Alinda Hardiantoro,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) meluncurkan tiga kereta api (KA) terbaru mulai Rabu, 24 Januari 2024.

Ketiga rangkaian kereta tersebut adalah sebagai berikut: 

  • KA Papandayan Ekspres melayani rute Garut-Gambir (PP),
  • KA Pangandaran melayani rute Banjar-Gambir (PP),
  • KA Malabar melayani rute Bandung-Malang (PP).

Peresmian peluncuran ketiga kereta itu dilaksanakan di Stasiun Garut, Rabu (24/1/2024) pukul 12.30 WIB.

Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo menyampaikan, peluncuran ketiga kereta baru itu merupakan upaya peningkatan pelayanan kepada penumpang.

Sehingga diharapkan memberikan alternatif pilihan bepergian menggunakan kereta api. Ketiga KA tersebut terdiri dari dua kelas layanan yaitu kelas eksekutif dan kelas ekonomi.

Berikut informasi terkait jadwal, rute, dan harga tiket KA Papandayan Ekspres, KA Pangandaran, dan KA Malabar:

Jadwal KA Papandayan Ekspres dan harga tiketnya

Peluncuran KA Papandayan dalam rangka memberikan pilihan perjalanan KA kepada pelanggan KA khususnya dari Stasiun Garut ke Gambir yang selama ini hanya dilayani oleh KA Cikuray relasi Garut-Cibatu-Kiaracondong-Pasarsenen.

Rute KA Papandayan adalah Garut-Gambir PP. Berikut jadwal KA Papandayan Ekspres:

1. Garut-Gambir

  • Berangkat dari Stasiun Garut: 12.30 WIB
  • Tiba di Stasiun Gambir: pukul 17.45 WIB
  • Berangkat dari Stasiun Bandung: pukul 15.00 WIB.

2. Gambir-Garut

  • Berangkat dari Stasiun Gambir: 06.30 WIB
  • Tiba di Stasiun Garut: 11.20 WIB
  • Tiba di Stasiun Bandung: 09.15 WIB).

Harga tiket KA Papandayan

Sejak diluncurkan hari ini, harga tiket KA Pangandaran mendapat diskon 20 persen. Berikut rincian harga tiket KA Papandayan setelah dapat diskon:

  • Kelas eksekutif: Rp 252.000
  • Kelas ekonomi: Rp 156.000.

Baca juga: KAI Klaim Belum Ada Bukti Data Bocor, Pakar Ungkap Hal Sebaliknya

Halaman:

Terkini Lainnya

Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Solusinya

Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Solusinya

Tren
Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin?

Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin?

Tren
Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Tren
Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Tren
Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Tren
Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Tren
Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni 'Atlantis yang Hilang' di Lepas Pantai Australia

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni "Atlantis yang Hilang" di Lepas Pantai Australia

Tren
4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com