Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berasal dari Tanaman yang Sama, Ini Perbedaan Matcha dan Teh Hijau

Kompas.com - 24/01/2024, 18:15 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Matcha dan teh hijau adalah produk yang sama-sama berasal dari tanaman teh atau Camellia sinensis.

Beberapa orang masih menganggap bahwa matcha dan teh hijau sama, hanya berbeda dalam istilah penyebutan. Namun faktanya, keduanya adalah produk yang berbeda.

Jika dilihat secara sekilas, matcha berbentuk bubuk sedangkan teh hijau cenderung berupa daun teh kering, bahkan ada yang dibungkus kantong.

Baca juga: Benarkah Sering Konsumsi Matcha Sebabkan Kemandulan? Ini Kata Dokter


Lantas, apa perbedaan antara matcha dan teh hijau? Simak penjelasannya berikut ini.

Apa itu teh hijau?

Umumnya, daun teh dipetik dan dibiarkan teroksidasi (berfermentasi), sehingga menghasilkan daun teh menjadi hitam, sebagaimana yang umum Anda ketahui.

Sementara teh hijau, setelah dipetik, daunnya langsung dikukus dan dikeringkan sebelum terjadi oksidasi.

Dikutip dari laman Medical News Today, cara ini membantu mencegah daun teh teroksidasi dan menjadi coklat. Teh hijau memiliki aroma dan rasa yang khas.

Baca juga: Kopi Vs Teh Hijau, Manakah yang Lebih Efektif Menurunkan Berat Badan?

Saat diseduh, teh meninggalkan cairan bening berwarna hijau kekuningan hingga coklat muda. Teh hijau mungkin memiliki rasa yang sedikit sepat di mulut.

Orang-orang telah menggunakan teh hijau sebagai obat di beberapa negara seperti, China dan Jepang, selama ribuan tahun.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa teh hijau merupakan sumber antioksidan dan mineral seperti magnesium dan mangan, yang baik untuk kesehatan.

Baca juga: Sederet Manfaat Menambahkan Madu ke dalam Teh Hijau, Apa Saja?

Apa itu matcha?

Ilustrasi perbedaan matcha dan teh hijau.Pexels/Cup of Couple Ilustrasi perbedaan matcha dan teh hijau.

Matcha berasal dari tanaman teh yang sama dengan teh hijau. Namun, matcha ditanam secara berbeda dari teh hijau biasa.

Dilansir dari laman Healthline, tanaman teh untuk matcha ditanam di tempat teduh dan terlindung dari sinar matahari selama 20-30 hari sebelum panen.

Kondisi tersebut memicu peningkatan kadar klorofil, yang mengubah warna daun menjadi hijau lebih gelap dan meningkatkan produksi asam amino.

Baca juga: 4 Waktu Terlarang Minum Teh Hijau, Kapan Saja?

Setelah panen, batang dan urat daun dikeluarkan, kemudian digiling menjadi bubuk halus berwarna hijau cerah yang dikenal sebagai matcha.

Halaman:

Terkini Lainnya

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Tren
Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

Tren
Muncul Kabar Dita Karang dan Member SNSD Ditahan di Bali, Ini Penjelasan Imigrasi

Muncul Kabar Dita Karang dan Member SNSD Ditahan di Bali, Ini Penjelasan Imigrasi

Tren
10 Mata Uang Terkuat di Dunia 2024, Dollar AS Peringkat Terakhir

10 Mata Uang Terkuat di Dunia 2024, Dollar AS Peringkat Terakhir

Tren
Cara Ubah File PDF ke JPG, Bisa Online atau Pakai Aplikasi

Cara Ubah File PDF ke JPG, Bisa Online atau Pakai Aplikasi

Tren
Mengenal Penyakit Infeksi Arbovirus, Berikut Penyebab dan Gejalanya

Mengenal Penyakit Infeksi Arbovirus, Berikut Penyebab dan Gejalanya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com