Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

iPhone Masih Hidup Setelah Jatuh dari Alaska Airlines di Ketinggian 4.800 Meter

Kompas.com - 09/01/2024, 16:30 WIB
Laksmi Pradipta Amaranggana,
Mahardini Nur Afifah

Tim Redaksi

Sumber Bloomberg,BBC

KOMPAS.com - Unggahan foto yang menampilkan sebuah iPhone yang masih hidup setelah jatuh dari pesawat Alaska Airlines dari ketinggian 16.000 kaki atau 4.876 meter, viral di media sosial.

Untuk diketahui, elevasi ini cukup tinggi. Sebagai gambaran, tingginya setara dengan puncak gunung tertinggi di Indonesia yakni Puncak Jaya Wijaya atau dikenal juga dengan gunung Carstensz Pyramid Papua.

Baca juga: Video Viral Jendela Pesawat Alaska Airlines Lepas di Udara, Penumpang: Ada Ledakan Keras

Foto yang viral di media sosial tersebut diunggah oleh akun X @aviationbrk pada Senin (8/1/2024), pukul 15.49 waktu setempat.

Hingga Selasa (9/1/2024), unggahan tersebut telah disukai lebih dari 5.400 kali, dibagikan lebih dari 1.100 kali, dan jumlah penayangannya mencapai 1 juta kali.

“iPhone yang jatuh dari Alaska Airlines penerbangan 1282 selamat dari ketinggian 16.000 kaki,” tulis pengunggah.

Dalam unggahan tersebut, iPhone terlihat masih bisa menyala, namun ada sedikit air bekas embun yang menempel di layarnya.

Lantas, bagaimana kisah iPhone tersebut bisa tetap menyala setelah jatuh dari pesawat di ketinggian ribuan meter?

Baca juga: Cerita Para Penumpang Alaska Airlines Saat Jendela Pesawat Lepas di Penerbangan

Baca juga: Cara Mengubah Nada Dering di iPhone, Cepat dan Mudah

Kronologi iPhone jatuh dari pesawat Alaska Airlines

Dilansir dari BBC, pesawat Alaska Airlines 1282 berangkat dari Portland, Oregon, Amerika Serikat pada Jumat (5/1/2024).

Beberapa menit setelah lepas landas, terdengar suara ledakan, disusul pintu sebelah kiri di badan pesawat copot.

Insiden tersebut terjadi ketika pesawat berada di ketinggian 16.000 kaki atau sekitar 4876 meter. Ketinggian ini separuh dari dari posisi terbang stabil di ketinggian sekitar 38.000 kaki.

Setelah kejadian itu, pesawat kemudian melakukan pendaratan darurat yang aman. Tak satu pun dari 177 penumpang dan kru mengalami luka serius dalam insiden tersebut.

Meski demikian, ada beberapa bagian pesawat dan barang penumpang dan kru yang menghilang dalam peristiwa tersebut.

Pencarian terus berlanjut untuk menemukan berbagai barang penumpang dan kru serta bagian-bagian lain dari pesawat yang hilang.

Baca juga: Cara Mendengar Audio YouTube Saat Layar Terkunci di iPhone Tanpa Akun Premium

Penemuan iPhone yang masih menyala setelah jatuh dari ketinggian ribuan meter

iPhone yang masih menyala setelah jatuh dari ribuan meter tersebut diperkirakan tersimpan di bantalan kursi salah satu kursi pesawat, tepatnya di bagian kiri badan pesawat. 

Bagian pesawat ini sebelumnya meledak, lalu terlepas sebagian dari tubuh utama pesawat, dan menciptakan lubang menganga di ketinggian.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

Tren
Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Tren
Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Tren
Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com