Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BMKG Rilis Daerah Rawan Banjir di Jakarta dan Bodetabek 10-20 Januari 2024

Kompas.com - 09/01/2024, 09:30 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Mahardini Nur Afifah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat di Jakarta dan Bodetabek (Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi) untuk meningkatkan kewaspadaan banjir, pada 10-20 Januari 2024.  

Menutut data yang dihimpun Kompas.com dari BMKG, Senin (8/1/2024), hampir semua daerah rawan banjir di Jakarta dan Bodetabek. Namun, potensi banjirnya tergolong rendah. 

 Baca juga: Muncul Lingkaran Awan di Citra Radar BMKG Jawa Timur, Benarkah Tanda Angin Kencang atau Badai?

Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto menyampaikan, potensi banjir di Jabodetabek meningkat pada puncak musim hujan 2024 di Indonesia. 

Pada periode tersebut, sebagian besar wilayah Indonesia, termasuk kawasan Jabodetabek sudah memasuki zona musim sebanyak 55 persen.

Zona musim adalah wilayah yang pola hujan rata-ratanya memiliki perbedaan jelas antara periode musim kemarau dan periode musim hujan.

"Ada 385 zona musim atau 55 persen," jelas Guswanto, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (6/1/2024).

Lantas, mana saja daerah rawan banjir di Jakarta dan Bodetabek pada 10-20 Januari 2024 mendatang? Cek daftar berikut ini. 

Baca juga: Kapan Puncak Musim Hujan 2024? Ini Prakiraan BMKG

Daerah rawan banjir di Jakarta dan Bodetabek 10-20 Januari 2024

Kepada Kompas.com, Senin (8/1/2024), Guswanto menyampaikan ada beberapa daerah rawan banjir di Jakarta dan sekitarnya pada 10-20 Januari 2024. Berikut daftar lengkapnya:

DKI Jakarta

1. Jakarta Barat

  • Cengkareng
  • Grogol
  • Petamburan
  • Kalideres
  • Kebon Jeruk
  • Kembangan
  • Palmerah
  • Taman Sari
  • Tambora.

2. Jakarta Pusat

  • Cempaka Putih
  • Gambir
  • Johar Baru
  • Kemayoran
  • Menteng
  • Sawah Besar
  • Senen
  • Tanah Abang.

3. Jakarta Selatan

  • Cilandak
  • Jagakarsa
  • Kebayoran Baru
  • Kebayoran Lama
  • Mampang Prapatan
  • Pancoran
  • Pasar Minggu
  • Pesanggrahan
  • Setia Budi
  • Tebet.

Baca juga: Puncak Musim Hujan Terjadi Bersamaan dengan El Nino, Apa Dampaknya?

4. Jakarta Timur

  • Cakung
  • Cipayung
  • Ciracas
  • Duren Sawit
  • Jatinegara
  • Kramatjati
  • Makasar
  • Matraman
  • Pasar Rebo
  • Pulo Gadung.

5. Jakarta Utara

  • Cilincing
  • Kelapa Gading
  • Koja
  • Pademangan
  • Penjaringan
  • Tanjung Priok.

Kabupaten Bogor

  • Babakan Madang
  • Bojonggede
  • Caringin
  • Cariu
  • Ciampea
  • Ciawi
  • Cibinong
  • Cijeruk
  • Cileungsi
  • Ciomas
  • Cisarua
  • Citeureup
  • Dramaga
  • Gunung Putri
  • Jonggol
  • Kemang
  • Klapanunggal
  • Megamendung
  • Parung
  • Sukamakmur
  • Sukaraja
  • Tajur Halang
  • Tamansari.

Baca juga: Akankah Cuaca Januari 2024 Lebih Panas dari Desember 2023? Berikut Penjelasan BMKG

Kota Bogor

  • Bogor Barat
  • Bogor Selatan
  • Bogor Tengah
  • Bogor Timur
  • Bogor Utara
  • Tanah Sareal.

Depok

  • Beji
  • Bojongsari
  • Cilodong
  • Cimanggis
  • Cipayung
  • Pancoran Mas
  • Sawangan.

Kabupaten Tangerang

  • Tinggi: tidak ada
  • Menengah: tidak ada
  • Rendah: Kosambi, Pakuhaji, Sepatan, Sepatan Timur, Teluknaga.

Kota Tangerang

  • Batuceper
  • Benda
  • Cipondoh
  • Karang Tengah
  • Larangan
  • Neglasari
  • Pinang
  • Tangerang.

Kabupaten Bekasi

  • Babelan
  • Bojongmanggu
  • Cabang Bungin
  • Cibarusah
  • Cibitung
  • Cikarang Barat
  • Cikarang Pusat
  • Cikarang Selatan
  • Cikarang Timur
  • Cikarang Utara
  • Karang Bahagia
  • Kedungwaringin
  • Muara Gembong
  • Pebayuran
  • Serang Baru
  • Setu
  • Suka Karya
  • Sukatani
  • Sukawangi
  • Tambelang
  • Tambun Selatan
  • Tambun Utara
  • Tarumajaya.

Kota Bekasi

  • Bantar Gebang
  • Bekasi Barat
  • Bekasi Selatan
  • Bekasi Timur
  • Bekasi Utara
  • Jatiasih
  • Jatisampurna
  • Medan Satria
  • Mustika Jaya
  • Pondok Gede
  • Pondok Melati
  • Rawa Lumbu.

Perlu diketahui, daerah rawan banjir di Jakarta dan Bodetabek 10-20 Januari 2024 yang dipetakan BMKG di atas memiliki potensi rendah. Artinya, peluang terjadinya banjir ada, namun risikonya tidak tinggi. 

Baca juga: Apakah Fenomena El Nino Akan Kembali Melanda Indonesia pada 2024?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com