Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puncak Musim Hujan Terjadi Bersamaan dengan El Nino, Apa Dampaknya?

Kompas.com - 07/01/2024, 20:30 WIB
Alinda Hardiantoro,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengumumkan puncak musim hujan akan terjadi pada Januari hingga Februari 2024.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto mengatakan, sebanyak 55 persen dari seluruh wilayah Indonesia sudah memasuki zona musim.

Zona musim adalah wilayah yang pola hujan rata-ratanya memiliki perbedaan jelas antara periode musim kemarau dan periode musim hujan.

"Ada 385 zona musim atau 55 persen," kata dia dikutip dari Kompas.com, Minggu (7/1/2024).

Tahun ini, puncak musim hujan terjadi bersamaan dengan fenomena el nino yang masih berlangsung hingga Maret-Mei 2024.

Lantas, apa yang terjadi jika puncak musim hujan berlangsung saat masih terjadi El Nino?

Baca juga: Kapan Puncak Musim Hujan 2024? Ini Prakiraan BMKG

Dampak puncak musim hujan terjadi saat El Nino

Guswanto mengatakan, fenomena ini bukan pertama kalinya terjadi.

"Tidak (pertama kali terjadi), bisa dicek tahun-tahun El Nino," kata dia, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (6/1/2024).

Ia menjelaskan, puncak musim hujan pada prinsipnya tetap akan terjadi meskipun fenomena El Nino masih berlangsung.

El Nino adalah fenomena naiknya suhu muka laut di Pasifik tengah yang menyebabkan area hujan di Pasifik barat dan Indonesia bergeser ke Pasifik bagian tengah.

Dampak El Nino adalah berkurangnya curah hujan di Indonesia. Jika El Nino terjadi saat puncak musim hujan, hal itu juga akan berdampak pada curah hujan di Indonesia.

"Puncak musim hujan (diprediksi), tidak sedahsyat jika tidak ada El Nino," ucap Guswanto.

Hal tersebut sesuai dengan analisis curah hujan sejak tahun 2019 yang terus menurun hingga 2023.

Baca juga: Muncul Lingkaran Awan di Citra Radar BMKG Jawa Timur, Benarkah Tanda Angin Kencang atau Badai?

Berdasarkan nalisis curah hujan BMKG pada 2019-2023, jumlah intensitas hujan tahun ini lebih rendah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Sementara itu, Peneliti Ahli Utama Pusat Riset Iklim dan Atmosfer Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Eddy Hermawan mengatakan, musim hujan di Indonesia tahun ini diprediksi akan terjadi lebih pendek dari tahun-tahun sebelumnya.

Halaman:

Terkini Lainnya

5 Negara yang Tak Punya Bandara, Bagaimana Cara ke Sana?

5 Negara yang Tak Punya Bandara, Bagaimana Cara ke Sana?

Tren
Kata Media Asing soal Indonesia Vs Guinea, Ada yang Soroti Kartu Merah Shin Tae-yong

Kata Media Asing soal Indonesia Vs Guinea, Ada yang Soroti Kartu Merah Shin Tae-yong

Tren
Manfaat Buah dan Sayur Berdasar Warnanya, Merah Bisa Cegah Kolesterol Tinggi

Manfaat Buah dan Sayur Berdasar Warnanya, Merah Bisa Cegah Kolesterol Tinggi

Tren
16 Negara yang Lolos Berlaga di Sepak Bola Olimpiade Paris 2024, Termasuk Guinea

16 Negara yang Lolos Berlaga di Sepak Bola Olimpiade Paris 2024, Termasuk Guinea

Tren
Duduk Perkara Rektor Unri Polisikan Mahasiswa yang Protes UKT, Berakhir Cabut Laporan

Duduk Perkara Rektor Unri Polisikan Mahasiswa yang Protes UKT, Berakhir Cabut Laporan

Tren
Jarang Diketahui, Ini 9 Manfaat Jalan Kaki Tanpa Alas Kaki di Pagi Hari

Jarang Diketahui, Ini 9 Manfaat Jalan Kaki Tanpa Alas Kaki di Pagi Hari

Tren
Muncul Fenomena ASI Bubuk, IDAI Buka Suara

Muncul Fenomena ASI Bubuk, IDAI Buka Suara

Tren
Ramai soal ASI Bubuk, Amankah Dikonsumsi Bayi?

Ramai soal ASI Bubuk, Amankah Dikonsumsi Bayi?

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 10-11 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 10-11 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

Tren
Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com