Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Efek Samping Makan Kerupuk, Tinggi Kalori meski Hanya Tiga Keping

Kompas.com - 28/12/2023, 07:00 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kerupuk merupakan salah satu pelengkap makanan yang sangat melekat dengan masyarakat Indonesia.

Bahkan, sejumlah orang kerap merasa kurang jika makan tanpa didampingi dengan makanan olahan ini.

Bukan hanya pelengkap nasi dan makanan pokok lain, kerupuk juga cocok menjadi camilan yang menemani aktivitas atau waktu santai masyarakat.

Namun, sebagian besar kerupuk mengandung kalori yang tidak sedikit untuk setiap kepingnya.

Padahal, kerupuk layaknya makanan adiktif yang kerap membuat orang lupa untuk membatasi asupannya.

Kerupuk kemplang goreng misalnya, berdasarkan Data Komposisi Pangan Indonesia, mengandung 504 kalori per tiga keping atau 100 gram.

Sementara itu, kerupuk udang goreng dengan ukuran sama mengandung setidaknya 477 kalori.

Tiga buah kerupuk kaleng atau kerupuk mi berukuran sedang menyajikan 476 kalori, sedangkan kerupuk emping dengan berat sama mengandung 439 kalori.

Lantas, apa efek samping makan kerupuk?

Baca juga: Manfaat dan Efek Samping Makan Lele, Jadi Bumerang jika Salah Olah


Efek samping makan kerupuk

Dilansir dari Kompas.com, Sabtu (22/2/2020), kerupuk umumnya terbuat dari bahan dasar tepung terigu, air, dan bumbu-bumbu seperti bawang putih, gula, garam, dan penyedap rasa.

Jika dilihat dari bahan dasarnya, kerupuk seperti makanan olahan dengan kandungan lemak yang tidak terlalu banyak.

Kendati demikian, proses pengolahan yang tidak sehat membuat lemak dan kalori kerupuk melambung tinggi.

Ahli gizi Tan Shot Yen menjelaskan, kalori makanan ringan seperti kerupuk dan keripik tidak dapat dipandang sebelah mata.

Sebab, di balik renyahnya tiga buah kerupuk kaleng atau kerupuk mi berukuran sedang, dapat mengandung lebih dari 400 kalori.

Padahal, kebutuhan kalori orang dewasa dengan kondisi kesehatan normal di Indonesia rata-rata 2.000 kalori per hari.

Halaman:

Terkini Lainnya

Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Tren
Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Tren
5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

Tren
5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

Tren
8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

Tren
UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

Tren
Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Tren
Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Tren
Ini yang Terjadi pada Tubuh Ketika Anda Latihan Beban Setiap Hari

Ini yang Terjadi pada Tubuh Ketika Anda Latihan Beban Setiap Hari

Tren
Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok, Berikut Link, Jadwal, Formasi, dan Cara Daftar

Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok, Berikut Link, Jadwal, Formasi, dan Cara Daftar

Tren
Ramai soal Ribuan Pendaki Gagal 'Muncak' di Gunung Slamet, PVMBG: Ada Peningkatan Gempa Embusan

Ramai soal Ribuan Pendaki Gagal "Muncak" di Gunung Slamet, PVMBG: Ada Peningkatan Gempa Embusan

Tren
Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Minum Teh Selama Sebulan?

Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Minum Teh Selama Sebulan?

Tren
Bisakah Hapus Data Pribadi di Google agar Jejak Digital Tak Diketahui?

Bisakah Hapus Data Pribadi di Google agar Jejak Digital Tak Diketahui?

Tren
Berapa Lama Jalan Kaki untuk Ampuh Menurunkan Kolesterol?

Berapa Lama Jalan Kaki untuk Ampuh Menurunkan Kolesterol?

Tren
Tragedi Biaya Pendidikan di Indonesia

Tragedi Biaya Pendidikan di Indonesia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com