Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Libur Nataru, Ini Titik Rawan Kecelakaan di Jateng, Pantura, dan Tol Trans-Jawa

Kompas.com - 18/12/2023, 15:30 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Masyarakat yang akan bepergian selama libur Natal 2023 dan tahun baru 2024 (Nataru) perlu memperhatikan sejumlah titik rawan kecelakaan

Terutama bagi mereka yang bepergian menggunakan kendaraan pribadi untuk perjalanan antarkota dan antarprovinsi. 

Mengetahui titik-titik rawan kecelakaan bisa menjadi langkah antisipasi untuk mencegah dan menghindari potensi kecelakaan. Lantas, di mana saja titik-titik rawan kecelakaan tersebut? 

Baca juga: Jadwal dan Lokasi Pembatasan Lalu Lintas Angkutan Barang Selama Libur Nataru 2023/2024


Titik rawan kecelakaan ruas jalan Jawa Tengah

Dikutip dari Kompas.com, Selasa (12/12/2023), Plh Kepala Dinas Perhubungan Jateng, Erry Derima Riyanto menyebut ada enam titik ruas jalan yang perlu diwaspadai oleh pengendara saat melintasi Provinsi Jawa Tengah.

Titik rawan kecelakaan di wilayah Jawa Tengah, di antaranya:

  1. Perlintasan kereta api di Pejagan, Kabupaten Brebes
  2. Simpang Kretek, Kabupaten Wonosobo
  3. Jalur Bayeman, Kabupaten Purbalingga
  4. Perlintasan kereta api di Karanganyar Kebumen
  5. Exit tol Bawen, Kabupaten Semarang
  6. Simpang Kaliputih, Kabupaten Purwokerto.

Selain titik rawan bencana di atas, Erry juga mengimbau pengendara lebih hati-hati saat melintasi jalan turunan, tikungan, hingga tanjakan tajam.

“Selain enam itu, beberapa tempat yang perlu mendapat perhatian itu yang geografisnya turun dan punya tanjakan tajam,” lanjut dia.

Untuk mengantisipasi pengendara selama libur Nataru, Dishub Jawa Tengah akan menerjunkan lebih dari 300 personel.

Pihaknya juga mendirikan posko terpadu, memasang CCTV, serta menambah fasilitas perlengkapan jalan lainnya.

Baca juga: Catat, 11 Ruas Tol Ini Bisa Diakses Gratis pada Libur Nataru 2023

Tol Trans-Jawa

Antrian kendaraan dari arah Tol Trans Jawa yang ingin masuk ke Gerbang Tol Cikampek Utama, Rabu (26/4/2023) malam. Jasa Marga Antrian kendaraan dari arah Tol Trans Jawa yang ingin masuk ke Gerbang Tol Cikampek Utama, Rabu (26/4/2023) malam.
Tak hanya di ruas jalan Jawa Tengah, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri mencatat sembilan titik black spot atau rawan kecelakaan lalu lintas di sejumlah jalan Tol Trans-Jawa

Hal ini disampaikan Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Brigjen Pol Aan Suhanan berdasarkan data pada Lebaran 2023 silam.

Sembilan titik itu disebut rawan kecelakaan karena menjadi lokasi yang kerap memakan korban tewas bahkan luka berat dalam dua tahun terakhir.

"Jarak radius dari black spot 500 m (meter)," kata Aan, dikutip dari Kompas.com (16/4/2023).

Berikut sembilan titik rawan kecelakaan di sepanjang Tol Trans-Jawa tahun ini:

  1. Jalan Tol Jakarta-Merak Km 68
  2. Jalan Tol Jakarta-Merak Km 64
  3. Jalan Tol Jakarta-Cikampek Km 48
  4. Jalan Tol Jakarta-Cikampek Km 66A
  5. Jalan Tol Cikopo-Paliaman Km 78
  6. Jalan Tol Cikopo-Paliaman Km 131
  7. Jalan Tol Solo-Ngawi Km 552
  8. Jalan Tol Solo-Ngawi Km 569
  9. Jalan Tol Ngawi–Kertosono Km 639.

Baca juga: 5 Ruas Tol Jawa-Sumatera yang Gratis Saat Libur Nataru, Mana Saja?

Jalur Pantura

Selanjutnya, Kepolisian Resor Batang, Jawa Tengah telah memetakan sejumlah titik rawan kecelakaan lalu lintas dan kemacetan di jalur Pantura dan Tol Batang-Semarang.

"Langkah antisipasi tersebut telah kami siapkan untuk mencegah terjadinya kemacetan, terutama di area rawan kecelakaan lalu lintas kendaraan," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Batang AKP Wigiyadi, dikutip dari ANTARA (15/12/2023).

Beberapa titik jalan mendapatkan perhatian karena rawan kecelakaan, macet, serta terkena banjir. Berikut rinciannya.

  • KM.351
  • KM.359
  • Jalur Pantura Clapar
  • Perbatasan Kota Pekalongan-Batang hingga Kalikuto (Gringsing-Weleri)
  • Wilayah Tulis
  • Jalur Pantura dekat Rumah Sakit QIM

Untuk mengantisipasi masalah libur Nataru, pihaknya mendirikan satu pos pelayanan, pos pengamanan, seta rest area.

Pihaknya juga melakukan koordinasi dengan pengelola tol agar segera memasang lampu penerangan jalan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 16-17 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 16-17 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Beda Penampilan Sandra Dewi Saat Diperiksa | Peringatan Dini Kekeringan di Jateng

[POPULER TREN] Beda Penampilan Sandra Dewi Saat Diperiksa | Peringatan Dini Kekeringan di Jateng

Tren
Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Tren
Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Tren
Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Tren
7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

Tren
Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Tren
Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi 'Study Tour', Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi "Study Tour", Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Tren
Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Tren
Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Tren
WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

Tren
Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Tren
21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

Tren
Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Tren
Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com