Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan KAI soal Dugaan Pelemparan Batu yang Sebabkan Kaca KA Jayabaya Retak

Kompas.com - 18/12/2023, 07:30 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Unggahan video yang menunjukkan kaca Kereta Api (KA) Jayabaya relasi Pasar Senen-Malang retak lantaran dilemari batu ramai di media sosial X.

Video tersebut pertama kali diunggah oleh akun @jalu*** di media sosial X (dulu Twitter) pada Jumat (15/12/2023).

Dalam video itu, kaca kereta tampak retak, dengan petugas berupaya untuk mengatasi hal tersebut.

"KA Jayabaya dilempari batu di antara Cirebon dan Tegal. Rabu (13/12) terjadi pelemparan pada KA Jayabaya (Jakarta Pasar Senen - Malang via Bojonegoro - Surabaya - Sidoarjo) di antara Cirebon dan Tegal," tulis pengunggah.

"Akibat aksi lempar batu ini, kaca KA Jayabaya New Generation tersebut retak," sambungnya.

Lantas, bagaimana kronologinya?

Baca juga: Penjelasan KAI soal Jalur Kereta di Banyumas yang Tertimpa Longsor


Penjelasan KAI

Manajer Humas PT KAI Daop 3 Cirebon Rokhmad Makin Zainul membenarkan adanya insiden pelemparan batu pada Kereta Api Jayabaya (KA Nomor 108) Relasi Pasar Senen–Malang itu.

Ia mengatakan, aksi pelemparan batu tersebut terjadi pada Rabu (13/12/2023) sekitar pukul 20.30 WIB.

"Kejadian pelemparan batu terjadi diperkirakan pada malam hari. Adapun titik lokasi pelemparan yang diperkirakan antara Cirebon-Tegal, Jawa Barat," ujarnya kepada Kompas.com, Minggu (17/12/2023).

Kendati demikian, pihaknya belum mengetahui pelaku pelemparan batu itu karena peristiwa terjadi pada malam hari.

Akibat dari pelemparan batu itu, salah satu kaca pada kereta Ekonomi 1 nomor tempat duduk 9C–9D mengalami retak, tetapi tidak sampai pecah. 

Baca juga: Sambut Libur Nataru, KCIC Sediakan 20 Ribu Tiket Kereta Cepat Whoosh Per Hari

Rokhmad melanjutkan, tidak ada korban dalam insiden tersebut, baik itu penumpang, kru kereta, maupun warga sekitar.

"Kami atas nama KAI Daop 3 Cirebon memohon maaf adanya insiden pelemparan batu kepada KA Jayabaya Jurusan Pasar Senen-Malang," imbuhnya.

Pihaknya pun mengecam aksi pelemparan batu itu karena bisa membahayakan penumpang dalam perjalanan.

Ia menambahkan, KAI akan menindak tegas bagi siapa saja yang mengganggu serta merusak fasilitas umum.

Halaman:

Terkini Lainnya

3 Pemain Uzbekistan yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia, Salah Satunya Punya Nilai Rp 86,81 Miliar

3 Pemain Uzbekistan yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia, Salah Satunya Punya Nilai Rp 86,81 Miliar

Tren
Sepak Terjang Benny Sinomba Siregar, Paman Bobby Nasution yang Ditunjuk Jadi Plh Sekda Kota Medan

Sepak Terjang Benny Sinomba Siregar, Paman Bobby Nasution yang Ditunjuk Jadi Plh Sekda Kota Medan

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23, Kick Off 21.00 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23, Kick Off 21.00 WIB

Tren
Siapa Kandidat Terkuat Pengganti Rafael Struick di Laga Indonesia Vs Uzbekistan?

Siapa Kandidat Terkuat Pengganti Rafael Struick di Laga Indonesia Vs Uzbekistan?

Tren
Mengapa Bisa Mengigau Saat Tidur? Ternyata Ini Penyebabnya

Mengapa Bisa Mengigau Saat Tidur? Ternyata Ini Penyebabnya

Tren
Tanggal 1 Mei Hari Libur Apa?

Tanggal 1 Mei Hari Libur Apa?

Tren
Sempat Diteriaki Warga tapi Tak Menggubris, Kakek Berusia 61 Tahun Tertabrak KA di Sragen

Sempat Diteriaki Warga tapi Tak Menggubris, Kakek Berusia 61 Tahun Tertabrak KA di Sragen

Tren
Perpanjang Pajak STNK Harus Bawa KTP Asli Pemilik Kendaraan, Bagaimana jika Sudah Meninggal?

Perpanjang Pajak STNK Harus Bawa KTP Asli Pemilik Kendaraan, Bagaimana jika Sudah Meninggal?

Tren
Air Kelapa Muda Vs Air Kelapa Tua Sehat Mana? Ini Beda dan Manfaatnya

Air Kelapa Muda Vs Air Kelapa Tua Sehat Mana? Ini Beda dan Manfaatnya

Tren
Tari Rangkuk Alu Jadi Google Doodle Hari Ini, Apa Alasannya?

Tari Rangkuk Alu Jadi Google Doodle Hari Ini, Apa Alasannya?

Tren
3 Artefak Langka Majapahit Ditemukan di AS, Nilainya Rp 6,5 Miliar

3 Artefak Langka Majapahit Ditemukan di AS, Nilainya Rp 6,5 Miliar

Tren
Penjelasan Kemenpora dan MNC Group soal Aturan Nobar Indonesia Vs Uzbekistan

Penjelasan Kemenpora dan MNC Group soal Aturan Nobar Indonesia Vs Uzbekistan

Tren
Ilmuwan Temukan Salah Satu Bintang Tertua di Alam Semesta, Terletak di Galaksi Tetangga

Ilmuwan Temukan Salah Satu Bintang Tertua di Alam Semesta, Terletak di Galaksi Tetangga

Tren
Korsel Akan Beri Insentif Rp 1 Miliar untuk Bayi yang Baru Lahir, Apa Alasannya?

Korsel Akan Beri Insentif Rp 1 Miliar untuk Bayi yang Baru Lahir, Apa Alasannya?

Tren
5 Air Rebusan untuk Atasi Jerawat, Salah Satunya Jahe dan Kunyit

5 Air Rebusan untuk Atasi Jerawat, Salah Satunya Jahe dan Kunyit

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com