Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain KA Feeder, Ini 2 Kereta Alternatif untuk Penumpang Whoosh di Stasiun Padalarang

Kompas.com - 08/12/2023, 19:15 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - KA Feeder merupakan moda transportasi yang mendukung konektivitas kereta cepat Whoosh menuju dan/atau dari Bandung, Jawa Barat.

Satu rangkaian KA Feeder terdiri dari empat unit kereta dengan kapasitas maksimum sebanyak 393 penumpang.

Tingginya minat masyarakat untuk menggunakan kereta cepat Whoosh juga berdampak pada meningkatnya jumlah penumpang KA Feeder.

Hal ini tak jarang dikeluhkan oleh masyarakat karena beberap kali tak mereka mendapat tempat duduk saat menaiki KA Feeder.

Sayangnya, tak banyak penumpang kereta cepat Whoosh yang mengetahui adanya dua kereta alternatif lain yang bisa digunakan di Stasiun Padalarang.

Baca juga: Waspada Penipuan, KCIC Imbau Beli Tiket Kereta Cepat Whoosh di Saluran Resmi

Dua alternatif kereta selain KA Feeder

Hal tersebut disampaikan oleh GM Corporate Secretary PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) Eva Chairunisa.

Menurutnya, penumpang Whoosh bisa menggunakan kereta Commuter Line Bandung Raya dan Commuter Line Garut, selain KA Feeder.

“Stasiun Padalarang juga terdapat kereta Commuter Line Bandung Raya dan Commuter Line Garut yang dapat diakses langsung oleh penumpang kereta cepat Whoosh di Stasiun Padalarang,” ujar Eva kepada Kompas.com, Jumat (8/12/2023).

Sebagai informasi, dua kereta tersebut sebelumnya dikenal dengan sebutan kereta api lokal.

Eva menuturkan, setiap stasiun kereta cepat Whoosh juga sudah terintegrasi transportasi umum lain agar memudahkan mobilitas masyarakat.

“Sejumlah stasiun kereta cepat yang telah dioperasikan diantaranya Halim, Padalarang, dan Tegalluar saat ini telah dilengkapi dengan integrasi antar moda yang memudahkan masyarakat untuk menuju stasiun ataupun melanjutkan perjalanan dari stasiun kereta cepat,” katanya.

Kendati demikian, pihaknya akan terus mengoptimalkan dan meningkatkan pelayanan, termasuk untuk menambah layanan integrasi moda transportasi.

Baca juga: Tiket Infant Kereta Cepat Whoosh, Berikut Cara Mendapatkannya

Tarif Commuter Line Bandung Raya dan Garut

Dihubungi secara terpisah, Humas PT KAI Commuter Leza Arlan mengatakan, penumpang yang akan menaiki Commuter Line (CL) Bandung Raya dan Garut, dikenakan tarif tambahan.

“(Harga) bisa dicek di aplikasi Access by KAI,” ucap Leza kepada Kompas.com, Jumat.

Berdasarkan informasi tiket dalam aplikasi Access by KAI, berikut rincian tarif dua kereta tersebut:

  • CL Bandung Raya: Rp 5.000-Rp 7.000
  • CL Garut: Rp 8.000-Rp 14.000.

Baca juga: Mengenal Kursi PRM di Kereta Cepat Whoosh, Berguna untuk Penumpang Berkebutuhan Khusus

Rute CL Bandung Raya dan Garut

Dikutip dari Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2023, rute perjalanan CL Bandung Raya dan Garut adalah sebagai berikut:

Rute CL Bandung Raya

  • Cicalengka
  • Haurpugur
  • Rancaekek
  • Cimekar
  • Gedebage
  • Kiaracondong
  • Cikudapateuh
  • Bandung
  • Ciroyom
  • Cimindi
  • Cimahi
  • Padalarang
  • Cilame
  • Sasaksaat
  • Maswati
  • Rendeh
  • Cikadongdong
  • Plered
  • Sukatani
  • Ciganea
  • Purwakarta

Baca juga: Ini Alasan KAI Akan Ubah KA Feeder Kereta Cepat Whoosh Jadi KRL

Rute CL Garut

  • Garut
  • Wanaraja
  • Pasirjengkol
  • Cibatu
  • Leuwigoong
  • Karangsari
  • Leles
  • Nagreg
  • Cicalengka
  • Haurpugur
  • Rancaekek
  • Cimekar
  • Gedebage
  • Kiaracondong
  • Cikudapateuh
  • Bandung
  • Cimindi
  • Cimahi
  • Gadobangkong
  • Padalarang
  • Cilame
  • Sasaksaat
  • Maswati
  • Rendeh
  • Cikadongdong
  • Plered
  • Sukatani
  • Ciganea
  • Purwakarta

Baca juga: Gratis Masuk 6 Tempat Wisata Ini dengan Tiket Kereta Cepat Whoosh

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com