Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisakah Susu Meredakan Rasa Pedas? Ini Penjelasan Dokter

Kompas.com - 08/12/2023, 14:30 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Setelah makan pedas, lidah yang berperan sebagai indera pengecap akan terasa panas seperti terbakar.

Rasa panas atau pedas yang diterima setiap orang akan berbeda-beda, tergantung ketahanan tubuh dan tingkat pedas dari makanannya.

Banyak anggapan bahwa minum susu mampu membantu tubuh meredakan rasa pedas.

Benarkah demikian?

Baca juga: Efek Minum Susu, Mengobati atau Justru Memperparah Asam Lambung?

Baca juga: 4 Manfaat Susu Cokelat, Tinggi Kalsium dan Protein

Penjelasan ilmiah

Dokter spesialis penyakit dalam RSUD Sawah Besar, Jakarta, Andi Khomeini Takdir Haruni membenarkan bahwa susu bisa meredakan rasa pedas.

"Susu memang bisa diminum setelah makan untuk meredakan rasa pedas di mulut," ujar Andi kepada Kompas.com, Jumat (8/12/2023).

Ia mengatakan, susu mengandung protein bernama kasein, sedangkan makanan pedas disebabkan oleh capsaicin yang biasanya ada di cabai.

"Kasein inilah yang bisa mengurangi efek pedas dari capsaicin itu," kata dia.

"Kasein itu mengurangi ikatan (menguraikan) dari capsaicin pada reseptor di saraf lidah," lanjutnya.

Sehingga bagi yang tak tahan dengan rasa panas, meminum susu bisa menjadi cara untuk segera meredakannya.

Baca juga: 4 Jenis Susu Nabati, Cocok untuk Para Vegan dan Program Diet

Minuman lain yang bisa meredakan rasa pedas

Ilustrasi minuman manisThinkstockphotos Ilustrasi minuman manis
Dikutip dari ClevelandClinic, minuman manis rupanya juga bisa meredakan rasa pedas setelah mengonsumsi makanan pedas.

Hal tersebut dikarenakan biasanya minuman manis mengandung sukrosa yang bisa mengurangi rasa terbakar pada makanan pedas.

Meski begitu, minuman manis masih kurang ampuh untuk meredakan rasa pedas dibandingkan dengan susu.

Jika tidak memiliki minuman manis, bisa mencoba untuk mengisap gula batu yang dapat mengurangi rasa pedas.

Selain itu, minuman alkohol juga dapat mengurangi rasa pedas karena bekerja dengan cara memecah capsaicin.

Namun, hal tersebut tidak disarankan karena justru menyebabkan timbulnya masalah kesehatan yang mungkin cukup parah.

Baca juga: Ketahui, Ini Bahaya yang Mengintai Saat Minum Susu Mentah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com