Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Selain KA Feeder, Ini 2 Kereta Alternatif untuk Penumpang Whoosh di Stasiun Padalarang

KOMPAS.com - KA Feeder merupakan moda transportasi yang mendukung konektivitas kereta cepat Whoosh menuju dan/atau dari Bandung, Jawa Barat.

Satu rangkaian KA Feeder terdiri dari empat unit kereta dengan kapasitas maksimum sebanyak 393 penumpang.

Tingginya minat masyarakat untuk menggunakan kereta cepat Whoosh juga berdampak pada meningkatnya jumlah penumpang KA Feeder.

Hal ini tak jarang dikeluhkan oleh masyarakat karena beberap kali tak mereka mendapat tempat duduk saat menaiki KA Feeder.

Sayangnya, tak banyak penumpang kereta cepat Whoosh yang mengetahui adanya dua kereta alternatif lain yang bisa digunakan di Stasiun Padalarang.

Dua alternatif kereta selain KA Feeder

Hal tersebut disampaikan oleh GM Corporate Secretary PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) Eva Chairunisa.

Menurutnya, penumpang Whoosh bisa menggunakan kereta Commuter Line Bandung Raya dan Commuter Line Garut, selain KA Feeder.

“Stasiun Padalarang juga terdapat kereta Commuter Line Bandung Raya dan Commuter Line Garut yang dapat diakses langsung oleh penumpang kereta cepat Whoosh di Stasiun Padalarang,” ujar Eva kepada Kompas.com, Jumat (8/12/2023).

Sebagai informasi, dua kereta tersebut sebelumnya dikenal dengan sebutan kereta api lokal.

Eva menuturkan, setiap stasiun kereta cepat Whoosh juga sudah terintegrasi transportasi umum lain agar memudahkan mobilitas masyarakat.

“Sejumlah stasiun kereta cepat yang telah dioperasikan diantaranya Halim, Padalarang, dan Tegalluar saat ini telah dilengkapi dengan integrasi antar moda yang memudahkan masyarakat untuk menuju stasiun ataupun melanjutkan perjalanan dari stasiun kereta cepat,” katanya.

Kendati demikian, pihaknya akan terus mengoptimalkan dan meningkatkan pelayanan, termasuk untuk menambah layanan integrasi moda transportasi.

Tarif Commuter Line Bandung Raya dan Garut

Dihubungi secara terpisah, Humas PT KAI Commuter Leza Arlan mengatakan, penumpang yang akan menaiki Commuter Line (CL) Bandung Raya dan Garut, dikenakan tarif tambahan.

“(Harga) bisa dicek di aplikasi Access by KAI,” ucap Leza kepada Kompas.com, Jumat.

Berdasarkan informasi tiket dalam aplikasi Access by KAI, berikut rincian tarif dua kereta tersebut:

Rute CL Bandung Raya dan Garut

Dikutip dari Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2023, rute perjalanan CL Bandung Raya dan Garut adalah sebagai berikut:

https://www.kompas.com/tren/read/2023/12/08/191500165/selain-ka-feeder-ini-2-kereta-alternatif-untuk-penumpang-whoosh-di-stasiun

Terkini Lainnya

Soal Kasus Fat Cat di China, Polisi Sebut Mantan Pacar Tidak Bersalah

Soal Kasus Fat Cat di China, Polisi Sebut Mantan Pacar Tidak Bersalah

Tren
Meteor Biru Melintasi Langit Spanyol dan Portugal, Ini Penjelasan Badan Antariksa Eropa

Meteor Biru Melintasi Langit Spanyol dan Portugal, Ini Penjelasan Badan Antariksa Eropa

Tren
7 Orang Dekat SYL yang Disebut Dapat Duit dari Kementan

7 Orang Dekat SYL yang Disebut Dapat Duit dari Kementan

Tren
Penjelasan TNI AL soal Lettu Eko Disebut Akhiri Hidup karena Judi

Penjelasan TNI AL soal Lettu Eko Disebut Akhiri Hidup karena Judi

Tren
Ada 2 WNI, Ini Daftar Penumpang Singapore Airlines yang Alami Turbulensi

Ada 2 WNI, Ini Daftar Penumpang Singapore Airlines yang Alami Turbulensi

Tren
Angka Kematian akibat Kecelakaan di Swedia Terendah, Apa Rahasianya?

Angka Kematian akibat Kecelakaan di Swedia Terendah, Apa Rahasianya?

Tren
Viral, Video Balita Ketumpahan Minyak Panas di Yogyakarta, Ini Kronologinya

Viral, Video Balita Ketumpahan Minyak Panas di Yogyakarta, Ini Kronologinya

Tren
Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan Hari Ini, Begini Cara Ceknya

Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan Hari Ini, Begini Cara Ceknya

Tren
Virus Raksasa Berusia 1,5 Miliar Tahun Ditemukan di Yellowstone, Ungkap Asal-usul Kehidupan di Bumi

Virus Raksasa Berusia 1,5 Miliar Tahun Ditemukan di Yellowstone, Ungkap Asal-usul Kehidupan di Bumi

Tren
3 Cara Melihat Aplikasi dan Situs yang Terhubung dengan Akun Google

3 Cara Melihat Aplikasi dan Situs yang Terhubung dengan Akun Google

Tren
BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 22-23 Mei 2024

BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 22-23 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] ICC Ajukan Surat Penangkapan Pemimpin Israel dan Hamas | Mengintip Jasa 'Santo Suruh' yang Unik

[POPULER TREN] ICC Ajukan Surat Penangkapan Pemimpin Israel dan Hamas | Mengintip Jasa "Santo Suruh" yang Unik

Tren
Kronologi Singapore Airlines Alami Turbulensi, 1 Penumpang Meninggal

Kronologi Singapore Airlines Alami Turbulensi, 1 Penumpang Meninggal

Tren
Kronologi Makam Mahasiswi UMY Dibongkar Sehari Usai Dimakamkan

Kronologi Makam Mahasiswi UMY Dibongkar Sehari Usai Dimakamkan

Tren
4 Korupsi SYL di Kementan: Beli Durian Rp 46 Juta dan Gaji Pedangdut

4 Korupsi SYL di Kementan: Beli Durian Rp 46 Juta dan Gaji Pedangdut

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke