Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Manfaat dan Efek Samping Kangkung jika Dimakan Setiap Hari

Kompas.com - 03/12/2023, 06:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kangkung adalah salah satu sayuran berdaun hijau yang banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia.

Sayuran bernama ilmiah Ipomoea aquatica ini tumbuh subur di daerah tropis dan kerap diolah menjadi berbagai hidangan, termasuk tumisan.

Sama seperti sayuran berdaun hijau lain, kangkung kaya akan vitamin A, C, K, dan B, serta mineral seperti kalium.

Termasuk makanan rendah kalori, sayuran ini cocok untuk diet karena mengandung serat dalam jumlah melimpah.

Baca juga: Benarkah Makan Kangkung Memicu Asam Urat Kambuh?

Berdasarkan data Panganku Kementerian Kesehatan, 100 gram kangkung segar yang belum diolah menyediakan 2 gram serat, 3,9 gram karbohidrat, serta 3,4 protein.

Kangkung dengan porsi yang sama juga mengandung 250 miligram kalium, 67 miligram kalsium, 65 miligram natrium, serta 2,3 miligram zat besi.

Nutrisinya yang tinggi membuat kangkung banyak memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh.

Namun, konsumsi kangkung juga perlu diperhatikan karena berpotensi memicu beberapa efek samping.

Lantas, apa saja manfaat dan efek samping kangkung jika dimakan setiap hari?

Baca juga: Apakah Makan Bayam dan Kangkung Bisa Picu Asam Urat?


Baca juga: Ramai Soal Budikdamber, Berikut Cara Ternak Lele dan Tanam Kangkung dalam Ember

Manfaat kangkung jika dimakan setiap hari

Dilansir dari laman The Spruce Eat, kangkung memiliki ciri berdaun panjang dengan ujung yang runcing.

Dengan batang tipis berongga yang menjadi tempat tumbuhnya daun, semua bagian pada tanaman ini dapat dikonsumsi dan memiliki khasiat untuk tubuh.

Berikut sejumlah manfaat kangkung bagi kesehatan jika dimakan setiap hari:

1. Mencegah anemia

Konsumsi kangkung setiap hari akan sangat bermanfaat bagi penderita anemia dan wanita hamil.

Pasalnya, sayuran ini kaya akan zat besi, mineral penting yang berperan dalam pembentukan hemoglobin.

Hemoglobin sendiri merupakan bagian dari sel darah merah yang bertugas untuk mengantarkan oksigen ke seluruh jaringan tubuh.

Halaman:

Terkini Lainnya

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

Tren
Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Tren
Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Tren
Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com