Kaya akan nutrisi tak lantas membuat kangkung masuk dalam daftar bahan pangan yang aman untuk semua orang.
Terlepas dari manfaatnya, konsumsi kangkung setiap hari dapat memicu efek samping pada beberapa orang.
Efek samping kangkung tersebut meliputi:
Kangkung mengandung banyak serat yang membantu melancarkan dan menyehatkan saluran pencernaan.
Jika dimakan secukupnya, kangkung dapat membantu mendorong makanan melewati usus hingga dikeluarkan dari tubuh dalam bentuk tinja.
Namun, efek pencahar ringan pada sayuran ini mungkin menyebabkan masalah pencernaan saat dikonsumsi dalam jumlah banyak.
Baca juga: 10 Sayuran Pereda Hipertensi, Apa Saja?
Bagi penderita penyakit asam urat, mengonsumsi kangkung disinyalir dapat menyebabkan penyakit asam urat kambuh.
Penyakit asam urat atau gout sendiri disebabkan kadar asam urat yang terlalu banyak, sehingga menumpuk di persendian dan memicu rasa nyeri.
Dikutip dari Kompas.com, Senin (9/1/2023), pemicu asam urat sebenarnya adalah makanan dengan kadar purin tinggi, seperti jeroan dan makanan laut.
Di dalam tubuh, senyawa purin akan diubah menjadi asam urat. Sedangkan, kangkung masuk kategori makanan dengan kadar purin sedang atau medium.
Kendati demikian, bukan berarti konsumsi kangkung aman bagi setiap orang dengan asam urat tinggi.
Sebab, penyakit asam urat bersifat individu, sehingga reaksi penderita saat mengonsumsi kangkung bisa saja berbeda satu sama lain.
Baca juga: 7 Sayuran Penurun Asam Urat yang Juga Bisa Meredakan Nyeri
Konsumsi kangkung berlebihan setiap hari dapat memicu rasa kantuk karena memiliki efek sedasi atau menenangkan, seperti dilansir Kompas.com, Senin (20/2/2020).
Senyawa sedatif tersebut dikenal dapat membuat pikiran seseorang menjadi lebih tenang dan rileks, sehingga orang-orang yang makan tumis kangkung, cah kangkung, ataupun lalapan kangkung menjadi lebih mudah mengantuk.
Oleh karena itu, agar terhindar dari rasa mengantuk akibat senyawa sedatif, hindari memakan kangkung terutama saat sedang melakukan aktivitas padat dan membutuhkan konsentrasi tinggi.
Namun, sebagai catatan, efek ini belum tentu dirasakan oleh semua orang yang mengonsumsi kangkung.
Sebab, setiap orang membutuhkan kadar sedatif yang berbeda-beda untuk membuat mereka menjadi mengantuk.
Baca juga: Sayuran Pantangan Ibu Hamil, Apa Saja?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.