Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Manfaat dan Efek Samping Kangkung jika Dimakan Setiap Hari

Kompas.com - 03/12/2023, 06:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Efek samping kangkung

Kaya akan nutrisi tak lantas membuat kangkung masuk dalam daftar bahan pangan yang aman untuk semua orang.

Terlepas dari manfaatnya, konsumsi kangkung setiap hari dapat memicu efek samping pada beberapa orang.

Efek samping kangkung tersebut meliputi:

1. Masalah pencernaan

Kangkung mengandung banyak serat yang membantu melancarkan dan menyehatkan saluran pencernaan.

Jika dimakan secukupnya, kangkung dapat membantu mendorong makanan melewati usus hingga dikeluarkan dari tubuh dalam bentuk tinja.

Namun, efek pencahar ringan pada sayuran ini mungkin menyebabkan masalah pencernaan saat dikonsumsi dalam jumlah banyak.

Baca juga: 10 Sayuran Pereda Hipertensi, Apa Saja?

2. Risiko serangan asam urat

Bagi penderita penyakit asam urat, mengonsumsi kangkung disinyalir dapat menyebabkan penyakit asam urat kambuh.

Penyakit asam urat atau gout sendiri disebabkan kadar asam urat yang terlalu banyak, sehingga menumpuk di persendian dan memicu rasa nyeri.

Dikutip dari Kompas.com, Senin (9/1/2023), pemicu asam urat sebenarnya adalah makanan dengan kadar purin tinggi, seperti jeroan dan makanan laut.

Di dalam tubuh, senyawa purin akan diubah menjadi asam urat. Sedangkan, kangkung masuk kategori makanan dengan kadar purin sedang atau medium.

Kendati demikian, bukan berarti konsumsi kangkung aman bagi setiap orang dengan asam urat tinggi.

Sebab, penyakit asam urat bersifat individu, sehingga reaksi penderita saat mengonsumsi kangkung bisa saja berbeda satu sama lain.

Baca juga: 7 Sayuran Penurun Asam Urat yang Juga Bisa Meredakan Nyeri

3. Potensi mengantuk

Konsumsi kangkung berlebihan setiap hari dapat memicu rasa kantuk karena memiliki efek sedasi atau menenangkan, seperti dilansir Kompas.com, Senin (20/2/2020).

Senyawa sedatif tersebut dikenal dapat membuat pikiran seseorang menjadi lebih tenang dan rileks, sehingga orang-orang yang makan tumis kangkung, cah kangkung, ataupun lalapan kangkung menjadi lebih mudah mengantuk.

Oleh karena itu, agar terhindar dari rasa mengantuk akibat senyawa sedatif, hindari memakan kangkung terutama saat sedang melakukan aktivitas padat dan membutuhkan konsentrasi tinggi.

Namun, sebagai catatan, efek ini belum tentu dirasakan oleh semua orang yang mengonsumsi kangkung.

Sebab, setiap orang membutuhkan kadar sedatif yang berbeda-beda untuk membuat mereka menjadi mengantuk.

Baca juga: Sayuran Pantangan Ibu Hamil, Apa Saja?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Tren
8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

Tren
Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Tren
Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Tren
Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Tren
Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Tren
Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Tren
Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com