Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tabrakan KA Wijaya Kusuma Vs “Dump Truck” di Mojokerto, Ini Penjelasan KAI

Kompas.com - 22/11/2023, 21:00 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Foto kereta api (KA) Wijaya Kusuma bertabrakan dengan dump truck di Mojokerto, Jawa Timur, viral di media sosial.

Foto itu diunggah oleh akun Instagram @jalur5 pada Rabu (22/11/2023) sekitar pukul 19.00 WIB.

Dalam foto, tampak pelintasan sebidang di mana terlihat kereta api serta dump truck yang penyok di bagian depannya.

Pengunggah mengatakan, insiden KA Wijaya Kusuma tabrak dump truck itu terjadi di pelintasan sebidang Bangsal, Mojokerto pada sekitar pukul 18.00 WIB.

Kecelakaan KA Wijayakusuma dan dump truk di perlintasan KA Bangsal,” bunyi keterangan dalam unggahan.

Hari Rabu (22/11) dilaporkan KA Wijayakusuma mengalami tabrakan dengan dump truck di perlintasan jalan Bangsal - Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto. Insiden terjadi sekitar jam 18.00 WIB,” lanjutnya.

Hingga Rabu pukul 20.00 WIB, unggahan tersebut sudah mendapat 483 suka dan belasan komentar warganet.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Jalur5 Community (@jalur5)

Baca juga: Alasan Mengapa Kereta Api Tidak Bisa Berhenti Mendadak


Penjelasan KAI

Humas KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif membenarkan perihal tabrakan kereta dengan truk di Mojokerto itu.

“KA Wijaya Kusuma keberangkatan Surabaya Gubeng dengan tujuan Cilacap, telah tertabrak sebuah truk pada Rabu (22/1), pukul 18.00 WIB,” kata Luqman melalui keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Rabu.

Ia menuturkan, kejadian itu terjadi di pelintasan sebidang tak terjaga di KM 51+8/9 petak Stasiun Tarik-Stasiun Mojokerto, Jalan Bangsal, Mojokerto.

Setelah kejadian, petugas dari KAI segera menuju ke lokasi dan memeriksa jalur serta rangkaian KA Wijaya Kusuma.

“Dalam kejadian ini, KA Wijaya kusuma mengalami kerusakan pada beberapa bagian akibat benturan keras antara lokomotif dengan truk,” ujar Luqman.

Selain itu, KA Wijaya Kusuma mengalami keterlambatan selama 15 menit untuk pemeriksaan kondisi.

Meski begitu, ia mengungkapkan bahwa tidak ada korban jiwa dari kejadian tersebut.

“Awak sarana kereta api (ASP) dan juga para pelanggan KA dipastikan tidak mengalami luka apapun,” ungkapnya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Jadi Faktor Penentu Kekalahan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23, Apa Itu VAR?

Jadi Faktor Penentu Kekalahan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23, Apa Itu VAR?

Tren
Kapan Waktu Terbaik Olahraga untuk Menurunkan Berat Badan?

Kapan Waktu Terbaik Olahraga untuk Menurunkan Berat Badan?

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 30 April hingga 1 Mei 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 30 April hingga 1 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Muda Vs Kelapa Tua | Cara Perpanjang STNK jika Pemilik Asli Kendaraan Meninggal Dunia

[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Muda Vs Kelapa Tua | Cara Perpanjang STNK jika Pemilik Asli Kendaraan Meninggal Dunia

Tren
NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com