Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Cek Program Jaminan BPJS Ketenagakerjaan via Aplikasi JMO

Kompas.com - 22/11/2023, 17:15 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan adalah program yang memberikan jaminan sosial bagi seluruh tenaga kerja di Indonesia.

Program pemerintah ini menjamin pesertanya agar terpenuhi segala kebutuhan hidup mendasar bagi pekerja dan keluarganya.

Terdapat sejumlah program jaminan yang diberikan oleh BPJS Ketenagakerjaan bagi pesertanya, untuk dapat mempertahankan derajat kehidupan yang layak saat mengalami situasi tertentu.

Anda bisa mengetahui program jaminan apa saja yang dimiliki oleh BPJS Ketenagakerjaan melalui aplikasi Jamsostek Mobile (JMO).

Ini adalah aplikasi resmi dari BPJS Ketenagakerjaan yang berfungsi sebagai media layanan informasi program-programnya.

Baca juga: Cara Daftar Akun JMO BPJS Ketenagakerjaan


Cara cek program jaminan BPJS Ketenagakerjaan

Dikutip dari laman resmi BPJS Ketenagakerjaan, berikut ini adalah cara untuk melihat jenis program jaminan BPJS Ketenagakerjaan lewat aplikasi Jamsostek mobile:

  • Buka aplikasi JMO di ponsel Anda.
  • Pada halaman beranda, klik menu “Profil” yang ada di pojok kanan bawah.
  • Pilih opsi “Info program”.
  • Pada laman info program, akan menampilkan beberapa jenis program jaminan BPJS Ketenagakerjaan.
  • Silakan pilih jenis jaminan yang ingin Anda lihat informasinya.
  • Halaman tersebut akan memberikan penjelasan program, manfaat, serta besaran iurannya.

Baca juga: 3 Cara Bayar Iuran BPJS Ketenagakerjaan lewat Aplikasi JMO

Program jaminan BPJS Ketenagakerjaan

Ilustrasi cara klaim jaminan hari tua BPJS Ketenagakerjaan.Shutterstock Ilustrasi cara klaim jaminan hari tua BPJS Ketenagakerjaan.

Dilansir dari Kompas.com, Selasa (18/4/2023), jenis program jaminan yang disediakan BPJS Ketenagakerjaan adalah sebagai berikut:

1. Jaminan hari tua (JHT)

Jaminan hari tua ditujukan guna menjamin agar peserta BPJS Ketenagakerjaan mendapatkan uang tunai apabila memasuki masa pensiun, engalami cacat total tetap, atau meninggal dunia.

JHT diselenggarakan berdasarkan prinsip asuransi sosial atau tabungan wajib. Peserta nantinya berupa uang tunai yang berasal dari akumulasi iuran dan hasil pengembangannya.

Baca juga: Cara Klaim JHT BPJS Ketenagakerjaan secara Online dan Offline

2. Jaminan pensiun

Jaminan pensiun diberikan untuk peserta BPJS Ketenagakerjaan saat kehilangan atau berkurang penghasilannya karena memasuki usia pensiun atau mengalami cacat total tetap.

Jaminan ini berupa uang tunai yang akan diterimakan setiap bulan, bagi peserta dengan masa iur minimal 15 tahun.

Atau uang tunai yang merupakan akumulasi iuran, ditambah hasil pengembangan bagi peserta dengan masa iur kurang dari 15 tahun.

Manfaat ini akan dibayarkan kepada peserta, suami/istri peserta, anak peserta, atau orang tua/ahli waris yang bersangkutan.

Baca juga: Beda Jaminan Hari Tua dan Jaminan Pensiun BPJS Ketenagakerjaan

3. Jaminan kecelakaan kerja (JKK)

Program ini memberikan perlindungan untuk menanggulangi hilangnya sebagian atau seluruh penghasilan akibat risiko kematian atau cacat akibat kecelakaan kerja.

Halaman:
Baca tentang

Terkini Lainnya

Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Tren
Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Tren
Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Tren
Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Tren
UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

Tren
Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Tren
Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Tren
Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Tren
Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Tren
Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Tren
Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Begini Kata Ahli UGM

Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Begini Kata Ahli UGM

Tren
BMKG: Wilayah yang Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang 9-10 Mei 2024

BMKG: Wilayah yang Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang 9-10 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Hujan Lebat 9 Mei 2024 | Vaksin AstraZeneca Ditarik Peredarannya

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Hujan Lebat 9 Mei 2024 | Vaksin AstraZeneca Ditarik Peredarannya

Tren
Mengulik Racunomologi

Mengulik Racunomologi

Tren
Pemain Bola Malaysia Kembali Jadi Korban Penyerangan, Mobil Diadang Saat Berangkat ke Tempat Latihan

Pemain Bola Malaysia Kembali Jadi Korban Penyerangan, Mobil Diadang Saat Berangkat ke Tempat Latihan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com