KOMPAS.com - Seorang anak mencerminkan sejumlah hal yang dimiliki dan dilakukan oleh orangtuanya.
Sehingga, banyak kenalan atau sahabat mengatakan seorang anak mirip dengan ibu atau ayahnya.
Seorang ibu sendiri memiliki sejumlah sifat yang bisa diwariskan kepada anaknya melalui gen.
Baca juga: Apakah Hobi Selingkuh Menurun secara Genetik?
Lantas, apa saja sifat yang diwariskan ibu ke anaknya?
Selengkapnya, berikut delapan sifat yang akan diwariskan oleh ibu kepada anaknya:
Dikutip dari MedicineNet, sifat yang pertama bisa diwariskan oleh ibu ke anaknya yakni kebiasaan tidur mereka.
Sebuah studi menunjukkan bahwa anak-anak dari ibu yang menderita insomnia cenderung terlambat dan kurang tidur.
Anak-anak juga bisa mudah terbangun di tengah tidur yang kemudian membuatnya perlu tidur siang lebih lama dari biasanya.
Penyakit mitokondria seorang ibu dapat diturunkan kepada anaknya. Penyakit mitokondria adalah kelainan keturunan kronis yang terjadi ketika DNA mitokondria mengalami cacat atau mutasi.
Penyakit mitokondria ini dapat muncul pada usia berapa pun, namun biasanya sudah muncul saat lahir.
Selain itu, penyakit ini juga bisa muncul dan memengaruhi hampir semua organ tubuh, termasuk otak, saraf, otot, ginjal, jantung, pankreas, telinga, dan sebagainya.
Ibu bisa mewariskan kondisi mata mereka ke anaknya, seperti miopia patologis dan buta warna.
Miopia patologis menunjukkan struktur mata yang memengaruhi penglihatan menjadi lemah.
Sedangkan buta warna adalah suatu sifat yang berkaitan dengan kromosom X dengan laki-laki yang paling banyak terkena kelainan ini.
Waktu seseorang menstruasi dan menopause bisa dipengaruhi oleh dampak keturunan dari ibunya.