Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakai Sejumlah Tanaman Ini untuk Mengusir Ular dari Halaman Rumah, Apa Saja?

Kompas.com - 16/11/2023, 15:30 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tidak semua jenis ular yang masuk rumah mempunyai bisa yang mematikan.

Meski begitu, penghuni rumah sebaiknya tidak membiarkan ular masuk ke tempat tinggalnya.

Sebab, ular yang tidak berbisa pun masih bisa melukai penghuni rumah atau hewan peliharaan dengan cara menggigit atau melilit.

Dosen Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta Donan Satria Yudha mengatakan, salah satu alasan mengapa ular masuk rumah karena mereka mencari mangsa, seperti hewan pengerat.

Faktor lainnya yang memungkinkan ular masuk rumah adalah musim hujan di mana hewan melata tersebut menggunakan momen ini untuk bertelur.

"Biasanya anakan atau bayi-bayi ular tersebut akan masuk ke hunian manusia," jelas Donan kepada Kompas.com, Senin (15/10/2023).

Tanaman untuk mencegah ular masuk rumah

Penghuni rumah mempunyai beberapa cara untuk mencegah ular masuk rumah, salah satunya menanam tanaman tertentu di halaman.

Menurut dokter hewan asal Florida, AS bernama Georgina Ushi Phillips, DVM, ada dua jenis tanaman yang bisa mengusir ular.

Tanaman pertama adalah tanaman yang membuat ular tidak nyaman ketika merayap.

Sementara jenis tanaman kedua adalah tanaman yang mengeluarkan aroma tidak sedap yang tidak disukai ular.

Dilansir dari Best Life, ada beberapa tanaman yang bisa mengusir ular dari halaman rumah.

Simak daftarnya berikut ini:

Baca juga: Kebiasaan yang Bisa Mengundang Ular Masuk Mobil, Segera Hentikan

1. Bunga krisan

Salah satu tanaman yang bisa ditanam untuk mengusir ular masuk halaman rumah adalah Chrysanthemums atau bunga krisan.

Tanaman tersebut bisa menangkal datangnya ular karena kandungan piretrum yang tidak bersahabat bagi ular.

"Ada banyak tanaman yang dapat mengusir ular, tapi yang paling efektif adalah yang mengandung bahan kimia yang disebut piretrum," jelas ahli kebun dan pendiri Urban Organic Yield, Hyland.

Halaman:

Terkini Lainnya

[POPULER TREN] Beda Penampilan Sandra Dewi Saat Diperiksa | Peringatan Dini Kekeringan di Jateng

[POPULER TREN] Beda Penampilan Sandra Dewi Saat Diperiksa | Peringatan Dini Kekeringan di Jateng

Tren
Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Tren
Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Tren
Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Tren
7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

Tren
Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Tren
Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi 'Study Tour', Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi "Study Tour", Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Tren
Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Tren
Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Tren
WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

Tren
Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Tren
21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

Tren
Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Tren
Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Tren
Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com