Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Vitamin K, Mengapa Tidak Ada Vitamin F, G, H, I, dan J?

Kompas.com - 12/11/2023, 09:00 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Vitamin adalah sekelompok senyawa organik yang memiliki fungsi penting dalam metabolisme dan tidak dapat dihasilkan sendiri oleh tubuh.

Vitamin sendiri dapat ditemukan dalam beberapa jenis makanan seperti sayuran, buah-buahan, ikan, daging, kacang-kacangan dan lainnya. Selain itu, vitamin tambahan juga bisa didapatkan dari suplemen obat.

Ada banyak sekali varian vitamin, mulai dari vitamin A, B, C, D, E, dan K, di mana masing-masing jenis memiliki fungsi dan manfaat yang berbeda-beda bagi kesehatan.

Dinamakan berurutan abjad, tapi mengapa selepas vitamin E langsung vitamin K? Mengapa tak ada vitamin F, G, H, I, dan J?

Baca juga: Influencer AS Terkena Bakteri Pemakan Daging Setelah Suntik Vitamin Peluruh Lemak, Begini Kisahnya

Alasan mengapa hanya ada vitamin A, B, C, D, E, dan K

Lima vitamin pertama, yaitu A, B, C, D, dan E mendapatkan nama berurutannya ketika ditemukan satu demi satu selama pencarian obat untuk penyakit-penyakit umum di awal abad ke-20.

Dilansir dari Washingtoncitypaper (23/1/2015), dahulu kala banyak penyakit yang disebabkan oleh terbatasnya asupan makanan segar, misalnya penyakit kudis karena kekurangan vitamin C dan menyebabkan gusi para pelaut berdarah dan beri-beri yang disebabkan karena kekurangan vitamin B dan B1

Setelah terobosan ini, perburuan vitamin secara besar-besaran pun dimulai. Di mana, sebagian besar alfabet pada suatu saat digunakan untuk memberi nama hasil penemuan.

Awalnya, asumsinya adalah bahwa setiap penemuan baru akan mendapatkan huruf berikutnya.

Namun sistem tersebut menjadi kacau ketika banyak vitamin setelah vitamin E yang kemudian diidentifikasi kembali sebagai vitamin dalam B kompleks, sehingga diberi sebutan antara B2 dan B12.

Selain itu, Jerman memberontak dan memutuskan untuk memberikan huruf berdasarkan relevansi medis ketimbang urutan penemuan. Berikut rinciannya:

Vitamin F

Saat ini, vitamin F dikenal sebagai asam lemak esensial, dari varietas omega-3 dan omega-6 yang kemungkinan dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.

Vitamin G

Vitamin G adalah pemberian nama Amerika untuk apa yang orang Inggris sebut vitamin B2. Akhirnya gencatan senjata diumumkan, dan sekarang vitamin itu disebut sebagai riboflavin.

Vitamin H, I

H adalah salah satu yang diberi nama berdasarkan skema Jerman, yang merupakan singkatan dari Haut.

Haut adalah bahasa Jerman untuk “kulit”, kini vitamin ini disebut B7 atau biotin.

Sedangkan vitamin I dikatakan mempunyai peran dalam pencernaan, dan sejak itu telah diidentifikasi sebagai anggota kelompok B.

Halaman:

Terkini Lainnya

3 Pemain Uzbekistan yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia, Salah Satunya Punya Nilai Rp 86,81 Miliar

3 Pemain Uzbekistan yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia, Salah Satunya Punya Nilai Rp 86,81 Miliar

Tren
Sepak Terjang Benny Sinomba Siregar, Paman Bobby Nasution yang Ditunjuk Jadi Plh Sekda Kota Medan

Sepak Terjang Benny Sinomba Siregar, Paman Bobby Nasution yang Ditunjuk Jadi Plh Sekda Kota Medan

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23, Kick Off 21.00 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23, Kick Off 21.00 WIB

Tren
Siapa Kandidat Terkuat Pengganti Rafael Struick di Laga Indonesia Vs Uzbekistan?

Siapa Kandidat Terkuat Pengganti Rafael Struick di Laga Indonesia Vs Uzbekistan?

Tren
Mengapa Bisa Mengigau Saat Tidur? Ternyata Ini Penyebabnya

Mengapa Bisa Mengigau Saat Tidur? Ternyata Ini Penyebabnya

Tren
Tanggal 1 Mei Hari Libur Apa?

Tanggal 1 Mei Hari Libur Apa?

Tren
Sempat Diteriaki Warga tapi Tak Menggubris, Kakek Berusia 61 Tahun Tertabrak KA di Sragen

Sempat Diteriaki Warga tapi Tak Menggubris, Kakek Berusia 61 Tahun Tertabrak KA di Sragen

Tren
Perpanjang Pajak STNK Harus Bawa KTP Asli Pemilik Kendaraan, Bagaimana jika Sudah Meninggal?

Perpanjang Pajak STNK Harus Bawa KTP Asli Pemilik Kendaraan, Bagaimana jika Sudah Meninggal?

Tren
Air Kelapa Muda Vs Air Kelapa Tua Sehat Mana? Ini Beda dan Manfaatnya

Air Kelapa Muda Vs Air Kelapa Tua Sehat Mana? Ini Beda dan Manfaatnya

Tren
Tari Rangkuk Alu Jadi Google Doodle Hari Ini, Apa Alasannya?

Tari Rangkuk Alu Jadi Google Doodle Hari Ini, Apa Alasannya?

Tren
3 Artefak Langka Majapahit Ditemukan di AS, Nilainya Rp 6,5 Miliar

3 Artefak Langka Majapahit Ditemukan di AS, Nilainya Rp 6,5 Miliar

Tren
Penjelasan Kemenpora dan MNC Group soal Aturan Nobar Indonesia Vs Uzbekistan

Penjelasan Kemenpora dan MNC Group soal Aturan Nobar Indonesia Vs Uzbekistan

Tren
Ilmuwan Temukan Salah Satu Bintang Tertua di Alam Semesta, Terletak di Galaksi Tetangga

Ilmuwan Temukan Salah Satu Bintang Tertua di Alam Semesta, Terletak di Galaksi Tetangga

Tren
Korsel Akan Beri Insentif Rp 1 Miliar untuk Bayi yang Baru Lahir, Apa Alasannya?

Korsel Akan Beri Insentif Rp 1 Miliar untuk Bayi yang Baru Lahir, Apa Alasannya?

Tren
5 Air Rebusan untuk Atasi Jerawat, Salah Satunya Jahe dan Kunyit

5 Air Rebusan untuk Atasi Jerawat, Salah Satunya Jahe dan Kunyit

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com