Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menggunakan Template Video TikTok "Cahyaning Bulan" Denny Caknan

Kompas.com - 03/11/2023, 20:00 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Lini masa TikTok diramaikan dengan konten video "Cahyaning Bulan" yang dilantunkan penyanyi dangdut, Denny Caknan.

Lagu ciptaan Andjar Any Singanagara tersebut aslinya berjudul "Taman Jurug" yang sempat dinyanyikan oleh mendiang Didi Kempot.

Setelah itu, lagu tersebut di-cover oleh Denny Caknan dan diunggah di kanal YouTube DC Production pada Minggu (15/10/2023).

Bermula dari situ, "Taman Jurug" populer disebut "Cahyaning Bulan". Muncul pula template atau templat video TikTok untuk mengkreasikan lagu ini.

Lantas, bagaimana cara menggunakan templat video TikTok "Cahyaning Bulan" Denny Caknan?

Baca juga: Tutorial Slick Back, Tarian yang Viral di TikTok

Templat video "Cahyaning Bulan" Denny Caknan

Video "Cahyaning Bulan" Denny Caknan dapat dibuat dengan cara mudah dan waktu yang cepat.

Simak caranya berikut ini:

  • Buka TikTok. Jika belum memiliki akun TikTok, unduh aplikasi melalui App Store atau Play Store
  • Ketikkan kata kunci "Cahyaning Bulan" atau "zoom wajah Cahyaning Bulan" untuk mencari templat video. Pilih salah satu video lalu klik "Coba efek"
  • Jika tidak, klik di sini untuk masuk ke templat video lalu klik "Gunakan efek ini" 
  • Klik record untuk memulai video. Pastikan ada dua orang dalam video agar efek zoom dapat berfungsi
  • Tambahkan tulisan atau efek lain jika diperlukan
  • Klik "Berikutnya"
  • Tambahkan keterangan video dan tagar jika diperlukan
  • Klik "Posting" untuk mengunggah video ke TikTok atau "Draft" jika ingin menyimpan konten untuk diri sendiri.

Baca juga: Cuplikan Kerap Dibagikan di TikTok, Berikut Sinopsis Anime Yuzuki-san Chi no Yonkyodai

Lirik lagu "Taman Jurug"

Taman Jurug ditulis dalam bahasa Jawa. Lagu ini mengisahkan perjalanan cinta anak muda di Taman Jurug yang berada di Solo, Jawa Tengah.

Dilansir dari Sonora, Selasa (17/10/2023), berikut lirik lagu "Taman Jurug":

Ning kutho Solo, muda lan mudi
Ing Taman Jurug ing pinggir Bengawan solo
Muda lan mudi, awan lan bengi
Da suka-suka nanging aja ngiket janji

Cahyaning bulan nrajang pucuk ing cemoro
Angin kang teka sasat nggowo gending tresno
Banyu bengawan sinorot cahyaning bulan
Lir sewu dian alerap nggugah kenangan

Ngersakne nopo, mung sarwa ana
Ning Taman Jurug taman endah kuta Solo
Papan kreasi, muda lan mudi
Sing tuwa-tuwa welinge aja nganti lali

Baca juga: TikTok Akan Luncurkan Akun Berbayar dan Bebas Iklan, Biaya Rp 78.000

Ning kutho Solo, muda lan mudi
Ing Taman Jurug ing pinggir Bengawan Solo
Muda lan mudi, awan lan mbengi
Da suka-suka nanging aja ngiket janji

Cahyaning bulan nrajang pucuk ing cemoro
Angin kang teko sasat nggowo gending tresna
Banyu bengawan sinorot cahyaning bulan
Lir sewu dian alerap nggugah kenangan

Ngersakne nopo, mung sarwa ana
Ning Taman Jurug taman endah kuta Solo
Papan kreasi, muda lan mudi
Sing tuwa-tuwa welinge ojo nganti lali
Sing tuwa-tuwa welinge ojo nganti lali.

Baca juga: Cara Pakai Filter Zoro Live Action yang Viral di TikTok

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Lulusan SMK Sumbang Pengangguran Terbanyak, Menaker: Selama Ini Memang 'Jaka Sembung'

Lulusan SMK Sumbang Pengangguran Terbanyak, Menaker: Selama Ini Memang "Jaka Sembung"

Tren
Penelitian Ungkap Mikroplastik Sekarang Terdeteksi di Testis Manusia

Penelitian Ungkap Mikroplastik Sekarang Terdeteksi di Testis Manusia

Tren
Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Tren
Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Tren
Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tren
5 Pillihan Ikan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Tubuh Lebih Sehat

5 Pillihan Ikan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Tubuh Lebih Sehat

Tren
Apakah Masyarakat yang Tidak Memiliki NPWP Tak Perlu Membayar Pajak?

Apakah Masyarakat yang Tidak Memiliki NPWP Tak Perlu Membayar Pajak?

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

Tren
Apa Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi di Iran?

Apa Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi di Iran?

Tren
Jadwal dan Susunan Peringatan Waisak 2024 di Borobudur, Ada Festival Lampion

Jadwal dan Susunan Peringatan Waisak 2024 di Borobudur, Ada Festival Lampion

Tren
Berkaca dari Kasus Wanita Diteror Teman Sekolah di Surabaya, Apakah Stalker atau Penguntit Bisa Dipidana?

Berkaca dari Kasus Wanita Diteror Teman Sekolah di Surabaya, Apakah Stalker atau Penguntit Bisa Dipidana?

Tren
Studi Ungkap Obesitas pada Anak Bisa Kurangi Setengah Harapan Hidupnya

Studi Ungkap Obesitas pada Anak Bisa Kurangi Setengah Harapan Hidupnya

Tren
Presiden Iran Ebrahim Raisi Meninggal karena Kecelakaan Helikopter, Siapa Penggantinya?

Presiden Iran Ebrahim Raisi Meninggal karena Kecelakaan Helikopter, Siapa Penggantinya?

Tren
Cara Menambahkan Alamat Rumah di Google Maps, Bisa lewat HP

Cara Menambahkan Alamat Rumah di Google Maps, Bisa lewat HP

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com